Jambekspres.co.id

Ini Nama-nama Anak Yang Dilarang Dalam Islam

JAMBI, bungopos.com _ Memberikan nama yang baik kepada anak dalam Islam merupakan perbuatan yang dianjurkan Nabi Muhammad Saw. Hal ini sesuai firman Allah Swt pada surah Maryam ayat 7 yang menekankan pentingnya proses pemberian nama pada anak. Pasangan suami-istri yang memeluk agama Islam pun disarankan memilih nama yang bagus, mengingat nama adalah doa. Berikut beberapa hadist Rasulullah SAW tentang kewajiban memberikan nama-nama yang baik, diantaranya : 

“Semua nama yang baik adalah milikmu, pilihlah nama yang baik.” (HR. Abu Dawud)

“Barangsiapa memberikan nama kepada anaknya yang baik, maka ia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang selalu memperbaharui (shalat) sunnah.” (HR. Tirmidzi)

“Janganlah kamu memberi nama dengan nama yang buruk, karena nama itu akan menjadi panggilan di akhirat.” (HR. Abu Dawud)

“Janganlah kamu memberi nama dengan nama yang buruk, karena sesungguhnya nama itu akan terdengar di akhirat.” (HR. Abu Dawud)

 

Setelah kewajiban memberikan nama yang baik kepada anak, lantas ada beberapa nama yang dilarang dalam Islam. Berikut adalah beberapa contoh nama yang dilarang dalam Islam:

  1. Nama yang mengandung makna yang buruk atau negatif.
  2. Nama yang mengandung unsur-unsur kekufuran atau yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam.
  3. Nama yang mengandung unsur-unsur sihir atau magis.
  4. Nama yang mengandung unsur-unsur pengagungan terhadap makhluk selain Allah.
  5. Nama yang mengandung unsur-unsur syirik atau perbuatan yang menyekutukan Allah.
  6. Nama yang mengandung unsur-unsur menghina atau mengejek orang lain.
  7. Nama yang mengandung unsur-unsur penghinaan terhadap agama Islam atau para Nabi.
  8. Nama yang mengandung unsur-unsur yang dapat menimbulkan kebingungan atau kekacauan.
  9. Nama yang terlalu umum dan tidak memiliki arti yang jelas.
  10. Nama yang terlalu panjang atau sulit diucapkan.

Demikianlah, semoga bermanfaat bagi pasangan suami istri yang ingin memberikan nama yang baik buat anaknya. (***)

Penulis: Arya Abisatya
Editor: Arya Abisatya
Sumber: https://an-nur.ac.id/