JAKARTA, bungopos.com - Pusat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan di Indonesia bagian barat akan terjadi pada November-Desember 2024. Pada musim hujan ini rawan berbagai penyakit datang. Bagaimana cara pencegahannya?
Dokter Reisa Broto Asmoro menjawab peralihan musim dari panas ke hujan (pancaroba) memang rawan terkena banyak penyakit yang terjadi, kondisi hujan yang lembab bisa mengakibatkan penyakit seperti, flu, jamur, pilek, mual muntah, bahkan bisa mengakibatkan komplikasi jika dibiarkan.
"Hati-hati musim hujan banyak orang berkumpul, bisa terjadi berbagai penyakit menular seperti flu, jamur, mual, pilek, walau bisa sembuh dengan sendirinya, jangan dianggap sepele, bisa-bisa akibatkan komplikasi seperti infeksi telinga dan pneumonia," jelas Reisa dikutip NU Online pada Kamis (7/11/2024) dari siaran radio sehat YouTube Kementerian Kesehatan RI.Reisa juga memberikan masukan bagaimana sih menjaga kesehatan disaat kondisi hujan yang tinggi akhir-akhir ini? Bicara tentang pencegahan penyakit di musim hujan tentu dimulai dari pola hidup sehat dan makan yang bergizi, pola hidup sehat seperti apa? Tentu dengan berolahraga, cuci tangan, mandi bersih, jaga lingkungan dan mengkonsumsi vitamin.
"Cara pencegahan musim hujan ini kita bisa penuhi makanan bergizi, bisa kita optimalkan vitamin c, bisa dapatkan dr makanan kaya buah jambu, jeruk, brokoli, bayem, strawberry. Ini penting untuk mencegah daya tahan tubuh," jelas Reisa.
Dia juga menekankan pemenuhan vitamin d yang bisa didapat dari mengonsumsi telor, daging, susu, keju, ikan, dan jamur. Semua itu untuk menjaga daya tahan tubuh kuat tetep fit. Penting juga mengimbangi kondisi tubuh dengan olahraga dan aktivitas fisik di rumah seperti gym dan lainnya lalu juga jaga kebersihan rumah, diri sendiri, cuci tangan, minum banyak air putih. (***)