JAMBI, bungopos.com - Pemanasan global telah melebihi 1,5C selama periode 12 bulan antara Februari 2023 hingga Januari 2024. Hal ini menyebabkan tahun 2023 dinyatakan sebagai tahun terpanas dalam catatan sejarah. Menurut, badan iklim PBB, IPCC mengatakan pemanasan bumi yang sangat cepat dalam kurun waktu satu abad ini bukan dikarenakan sesuatu yang alamiah.
Seperti yang dikutip dari bbc Indonesia, menurut IPCC, perubahan iklim jangka panjang ini disebabkan oleh aktivitas manusia, terutama karena meluasnya penggunaan bahan bakar fosil – batu bara, minyak, dan gas – di rumah-rumah, pabrik-pabrik, dan transportasi.
Pada tahun 2024 ini, perlu langkah besar agar terjadi penurunan suhu global. Langkah-langkah tersebut bisa dilakukan oleh individu-individu sebagai berikut :