KOTA Tua Bethelehem tampak bagai kota mati pada Malam Natal karena pembatalan sejumlah perayaan Natal akibat masih terus berkecamuknya perang Israel-Hamas.
Bethlehem sendiri adalah kota di Tepi Barat, terletak di Perbukitan Yudea, selatan Yerusalem yang saat ini telah diduduki Israel. Menurut Injil, Betlehem adalah tempat Kelahiran Yesus Kristus.
Terletak hanya 10 kilometer (enam mil) dari Yerusalem, dan menjadi tempat tempat suci umat Kristen, Islam, dan Yudaisme, kota ini tidak luput dari dampak konflik Israel-Palestina.
Berikut lima hal yang perlu diketahui tentang Betlehem.
1. Kota suci bagi tiga agama
Bethlehem berisi gua bawah tanah tempat umat Kristen percaya bahwa Maria melahirkan Yesus. Ini merupakan situs ziarah utama bagi umat Kristen dan Muslim. Selain itu dibawahnya juga terletak tembok ratapan, tempat umat yahudi berdo'a.
2. Situs Warisan Dunia
Pada bulan Juni 2012, Gereja Kelahiran dan Jalur Ziarah Natal ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh organisasi kebudayaan PBB UNESCO. Warga Palestina memuji keputusan tersebut sebagai keputusan yang “bersejarah”. Pada bulan Oktober 2010, dewan eksekutif UNESCO menyebut makam Rahel juga sebagai Masjid Bilal Bin Rabah.
3. Natal di Betlehem
Bersebelahan dengan Gereja Kelahiran adalah gereja Fransiskan Saint Catherine, tempat Misa Natal dirayakan setiap tahun pada tengah malam. Sebuah pohon Natal yang tinggi dipasang pada awal Desember di luar gereja di Manger Square, menandakan dimulainya perayaan. Hanya saja tahun ini sepi dari aktivitas tersebut. (***)