RAIH GELAR DOKTOR : Samsidar saat diwisuda oleh Rektor Unja, Prof Dr H Helmi

Menembus Batas Ilmu, Samsidar Menggapai Doktor dengan IPK 4.00

Posted on 2025-11-21 11:14:05 dibaca 51 kali

MENDALO, bungopos.com - Balairung UNJA Mendalo terasa berbeda pada Selasa (17/11/2025). Suasana haru, bangga, dan bahagia bercampur menjadi satu ketika ratusan wisudawan memasuki ruangan untuk mengikuti prosesi Wisuda ke-120. Namun di tengah deretan toga yang berbaris rapi, ada satu sosok yang mencuri perhatian: Samsidar, dosen Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNJA, yang berhasil menorehkan prestasi luar biasa.

Samsidar resmi meraih gelar Doktor (S3) Ilmu Pertanian dengan predikat Cumlaude. Yang membuat pencapaiannya semakin mengesankan adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, 4.00, sebuah capaian yang tidak hanya langka, tetapi juga mencerminkan dedikasi dan ketekunan yang tinggi selama menjalani studi.

Terdaftar sebagai mahasiswa angkatan 2022, ia menyelesaikan studinya hanya dalam 2 tahun 7 bulan—waktu yang tergolong cepat untuk jenjang doktoral. Disertasinya berjudul,
“Sistem Prediksi Indikator Kesuburan Tanah dengan Parameter Impedansi Berbasiskan Data X-Ray Fluorescence (XRF) dan Analisis Kimia Tanah,”
menghadirkan inovasi yang berpotensi menjadi lompatan teknologi di dunia pertanian.

Dalam risetnya, ia tidak hanya menganalisis, tetapi juga menciptakan sendiri alat prediksi kesuburan tanah yang menggabungkan pendekatan fisika, kimia, dan teknologi XRF. Karya ini bahkan memiliki peluang besar untuk dipatenkan.

Lahir di Riau pada 23 Agustus 1986, Samsidar menempuh pendidikan dasar hingga menengah di daerah kelahirannya. Ketertarikannya pada dunia sains mengantarkannya kuliah di Program Studi Fisika UNRI pada 2004 hingga lulus pada 2009.

Tidak berhenti di situ, ia melanjutkan pendidikan Magister Fisika di ITB dan menyelesaikannya pada 2012. Kariernya sebagai dosen di UNJA kemudian membuka jalan bagi eksplorasi ilmu lintas bidang, hingga akhirnya ia memilih merambah dunia pertanian melalui Program Doktor Ilmu Pertanian di UNJA.

Keputusannya untuk menempuh riset multidisiplin didorong oleh keinginan kuat untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Integrasi fisika dan pertanian, yang jarang tersentuh, justru menjadi pintu lahirnya inovasi.

Di balik pencapaiannya yang gemilang, perjalanan Samsidar tidak lepas dari tantangan yang menguji konsistensinya. Baginya, manajemen waktu adalah rintangan terbesar.

“Tantangan mungkin dari segi waktu, karena saya harus mencapai setiap target yang direncanakan. Banyak hal di luar studi yang akhirnya saya korbankan karena memang harus fokus pada penyelesaian studi,” ujarnya.

Namun segala pengorbanan itu terbayar tuntas ketika ia melihat hasil risetnya memiliki potensi besar untuk digunakan di sektor pertanian.

Meski tidak banyak mengantongi penghargaan formal, ia menganggap inovasi riset sebagai prestasi paling berharga. “Motivasi saya adalah ingin membuat sesuatu yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Karena itu, saya terus belajar hal-hal baru untuk menyempurnakan riset yang saya jalani,” ungkapnya.

Di balik kesuksesannya, ada dukungan yang tidak pernah putus dari keluarga dan rekan sejawat.

“Semua memberikan peran. Keluarga sangat memotivasi. Teman-teman dosen juga sangat membantu dan meringankan pekerjaan agar saya dapat fokus menyelesaikan studi,” kata Samsidar.

Dukungan itu menjadi fondasi kuat yang menguatkannya hingga mencapai garis akhir studi doktoral.

Kisah Samsidar adalah bukti bahwa keberanian menembus batas disiplin ilmu dapat menghasilkan inovasi besar. Dengan ketekunan, disiplin, dan visi yang jelas, ia menunjukkan bahwa dunia akademik tidak terbatas pada satu bidang saja—melainkan arena luas tempat ilmu saling bersinggungan dan melahirkan manfaat bagi masyarakat.

Prestasinya bukan hanya menjadi kebanggaan bagi UNJA, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak akademisi muda yang tengah meniti jalan serupa.

Dari Balairung UNJA Mendalo, kisah perjalanan seorang ilmuwan muda bernama Samsidar mengalir sebagai saksi bahwa kerja keras dan konsistensi selalu menemukan jalannya menuju puncak. (***)

Editor: Arya Abisatya
Sumber: https://www.unja.ac.id/
Copyright 2023 Bungopos.com

Alamat: Graha Pena Jambi Ekspres,
Jl. Kapt. Pattimura No. 35 KM. 08
Kenali Besar, Kec. Alam Barajo, Kota Jambi

Telpon: -

E-Mail: bungoposonline@gmail.com