MAGELANG, bungopos.com --- Kementerian Agama mengagendakan untuk menggelar akreditasi national bagi lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Al-Qur’an (PAUDQu) pada 2026. Hal ini ditegaskan oleh Kasubdit MDT dan Pendidikan Al-Qur’an, Aziz Syafiuddin saat mewakili Direktur Pesantren pada Publikasi PAUDQu Berkelas: Menulis Caption, Berita, dan Konten yang Menggugah.
Acara ini digelar Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Pendidik dan Pengelola Pendidikan Al-Qur’an Indonesia (DPW IPPAQI) Provinsi Jawa Tengah di Magelang. Giat ini diikuti kurang lebih 150 peserta, para pendidik pada PAUDQu dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Aziz Syafiuddin menekankan pentingnya kesiapan PAUDQu dalam menghadapi agenda akreditasi nasional yang direncanakan mulai tahun 2026. “Akreditasi tidak perlu ditakuti. Tim asesor hanya mencocokkan dokumen dengan kondisi riil di lapangan. Karena itu, kesiapan administrasi dan data sejak dini menjadi kunci,” jelasnya.
Aziz juga menggarisbawahi bahwa publikasi merupakan bagian penting dari tata kelola lembaga pendidikan Al-Qur’an yang profesional. “Di era digital, kualitas lembaga harus ditopang kemampuan menyampaikan informasi yang benar, konsisten, dan mendidik. Publikasi bukan sekadar promosi, tetapi sarana membangun kepercayaan publik dan penjaminan mutu PAUDQu,” ujarnya.
Ketua Umum DPP IPPAQI Mujibun, menyampaikan bahwa pelatihan publikasi ini merupakan bagian dari strategi nasional IPPAQI dalam membangun branding lembaga PAUDQu. “IPPAQI ingin PAUDQu kuat secara kualitas sekaligus mampu menyampaikan kiprahnya kepada masyarakat. Branding harus sejalan dengan data yang valid dan layanan pendidikan yang bermutu,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh pengelola PAUDQu untuk serius mempersiapkan diri menghadapi akreditasi serta meningkatkan kualifikasi pendidik, termasuk pemenuhan standar pendidikan minimal S1 bagi ustaz dan ustazah PAUDQu.. (***)