Oleh: M. Aqil Zhafran
GEJOLAK demi gejolak terus terjadi menimpa bangsa Palestina. Perang demi peperangan menimpa negara tersebut. Israel merupakan musuh bebuyutan negara yang terletak di benua Asia bagian barat itu. Negara ini berbatasan dengan negara Yordania disisi timur, Israel disisi barat dan timur, Mesir disisi barat daya dan laut Mediterania disisi selatan. Palestina juga merupakan negara suci dari 3 agama yaitu Islam, Kristen dan Yahudi yang berpusat disalah satu wilayahnya yaitu Kota Yerussalem. Selain itu, Palestina salah satu tempat pemberhentiannya Rasullah SAW Ketika Isra Mi’raj yang bertepatan di Masjidil Aqsa, Kota Yerussalem.
Palestina negara yang dijajah oleh Israel mulai dari tahun 1967 hingga sekarang. Hal itu disebabkan beberapa hal sebagai berikut ini :
Pandangan Dunia
Pengakuan Negara-negara dunia terhadap bangsa Palestina terus berkembang. Hingga saat ini sudah sebanyak 146 negara dari 193 negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sudah mengakui kemerdekaan bangsa Palestina. Hanya beberapa Negara yang belum memberikan pengakuan serupa. Salah satunya Negara adikuasa Amerika Serikat yang dipimpin Donald Trump itu juga mengakui kedaulatan bangsa Palestina.
Belum lengkapnya pengakuan akan kemerdekaan bangsa Palestina ini memicu perang terus menerus antara Israel dan Palestina. Meski akhir-akhir ini sudah terjadi gencatan senjata. Tapi sejarah baru Palestina sebagai bangsa merdeka belum terukir indah. Kedepan gencatan senjata ini perlu diperluas agar terbentuk Negara Palestina merdeka.
Derita penduduk Palestina yang berkepanjangan harus diakhiri dengan berbagai resolusi konflik dari negara negara di dunia untuk berdirinya Negara berdaulat dengan ibukota Yerussalem. Palestina berhak merdeka karena penjajahan di atas bumi Palestina harus dihapuskan.
(Penulis adalah Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Darussalam Gontor)