JAKARTA, bungopos.com - Pemerintah membuka pendaftaran menjadi petani millenial. Pendaftaran program ini masih terbuka, dan masyarakat dapat mendaftar melalui website resmi Kementerian Pertanian dengan melengkapi data pribadi dan menunggu proses seleksi.
"Tentu akan ada seleksi. Pertama, ada niat dan kemauan. Jika sudah siap, kita akan cek lahannya. Bagi sarjana, mereka bisa menjadi manajer, yang berlatar belakang teknik bisa menjadi mekanik, dan lulusan SMA akan menjadi operator. Generasi milenial yang paham teknologi akan mengoperasikan alat seperti drone dan aplikasi berbasis IT," kata Amran dalam konferensi pers usai Rapat Koordinasi Terbatas Kebijakan Pupuk Bersubsidi di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Tertarik ingin menjadi Petani Milenial 2024? Caranya gampang, kunjungi saja
Tentu saja, berhasil atau tidaknya program ini bergantung pada kolaborasi dan kerja keras masyarakat, pemerintah serta Petani Milenial sendiri. Tantangan generasi muda petani antara lain masih kurangnya pengetahuan tentang pertanian modern, keterbatasan modal untuk investasi, dan stigma bahwa pertanian kurang menguntungkan. Edukasi, akses finansial, dan perubahan persepsi diperlukan untuk mengatasi hambatan ini. Hal ini dapat membuka jalan bagi generasi muda untuk berkontribusi secara kreatif dan produktif di sektor pertanian. (***)