JAKARTA, bungopos.com - Derai air hujan mulai membasahi bumi Nusantara sejak pekan pertama bulan November 2024 ini. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam website resminya mencatat hampir setiap hari menerima laporan terjadinya bencana banjir dari berbagai daerah. Ini sesuai dengan prediksi Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam laporan setebal 300 halaman pada Oktober 2024 yang bertajuk "Prediksi Musim Hujan 2024/2025 di Indonesia".
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr. Yudhi Pramono seperti dikutip dari website resmi Kemenkes mengatakan Selama 2024, terdapat 462 kabupaten/kota yang terjangkiti DBD atau wilayahnya mengalami perluasan dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan telah terjadi pemendekan siklus tahunan, dari semula tiap 10 tahun menjadi 3 tahun atau kurang.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes, dr. Ina Agustina.
membagikan langkah-langkah antisipasi yang perlu dilakukan oleh masyarakat pada awal musim hujan untuk mencegah penyebaran berbagai penyakit terutama DBD yang meliputi:
Melaksanakan upaya mencegah penyebaran DBD antara lain dengan penggerakan masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui kegiatan 3M Plus, yaitu: