JAKARTA, bungopos.com - Masuk angin adalah salah satu gangguan kesehatan yang umum dialami oleh banyak orang, terutama di Indonesia. Meski bukan penyakit serius, kondisi ini sering membuat tubuh terasa tidak nyaman, seperti lemas, pusing, mual, hingga perut kembung. Salah satu cara tradisional yang dipercaya ampuh mengusir masuk angin adalah dengan meminum wedang rempah. Selain hangat dan menenangkan, berbagai macam rempah di dalamnya memiliki kandungan yang dapat membantu meredakan gejala masuk angin.
Wedang ronde adalah minuman tradisional khas Jawa Tengah, berbahan dasar jahe dan berasa sedikit pedas, sering disajikan dengan ronde atau bola-bola ketan berisi kacang tanah. Kuah jahe yang panas dan sedikit pedas dari wedang ronde memiliki efek menghangatkan tubuh, membantu melancarkan sirkulasi darah, meredakan perut kembung dan masuk angin. Kombinasi manis dari gula merah dan tekstur kenyal ronde menjadikan minuman ini lezat sekaligus menyehatkan, terutama saat tubuh terasa kurang fit.
Sekoteng adalah minuman tradisional khas Jawa Tengah yang disajikan hangat dan berisi aneka topping seperti kacang hijau, kacang tanah, kolang-kaling, dan potongan roti tawar. Kuahnya terbuat dari rebusan jahe dengan campuran gula dan rempah seperti sereh serta daun pandan, sehingga memberikan rasa hangat dan menyegarkan. Kandungan jahe pada sekoteng berfungsi meredakan gejala masuk angin, sementara isian kacang dan roti menambah energi, sehingga cocok diminum saat tubuh merasa lelah.
Bajigur adalah minuman hangat khas Sunda yang terbuat dari campuran santan, gula aren, dan sedikit jahe. Biasanya, bajigur disajikan dengan pisang rebus, ubi, atau kacang rebus sebagai pendamping. Kombinasi jahe dan santan memberikan efek hangat dan mengenyangkan, sementara gula aren membantu mengembalikan stamina. Bajigur sangat cocok diminum di cuaca dingin atau saat tubuh terasa tidak enak karena masuk angin.
Wedang uwuh adalah minuman khas Yogyakarta yang memiliki warna merah cerah alami dari kayu secang. Nama "uwuh" dalam bahasa Jawa berarti "sampah," mengacu pada banyaknya bahan rempah yang digunakan dan tampak seperti campuran berantakan. Minuman ini mengandung jahe, kayu manis, pala, kapulaga, cengkeh, sereh, serta daun pala. Kombinasi rempah-rempah ini tidak hanya memberikan kehangatan, tetapi juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang baik untuk melawan masuk angin dan menjaga daya tahan tubuh.
Wedang jahe mungkin adalah salah satu minuman rempah paling populer di Indonesia. Jahe yang direbus bersama air panas dan gula merah menciptakan minuman hangat yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan. Jahe mengandung senyawa gingerol yang berfungsi sebagai anti-inflamasi alami, membantu meredakan sakit kepala, mual, perut kembung, dan gejala masuk angin lainnya. Untuk menambah rasa dan manfaat, wedang jahe bisa dikombinasikan dengan sereh atau kayu manis.