JAMBI, bungopos.com - Rafly Ridho Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi harumkan Indonesia di kancah Internasional. Prestasi membanggakan ditorehkan oleh putra bangsa di kancah internasional. Rafly Ridho Permana, berhasil mengukir sejarah dengan terpilih sebagai World Changesmaker Ambassador. Dia mengukir namanya dalam ajang bergengsi Global Youth Congress di Bangkok, Thailand.
Acara yang berlangsung pada 23-26 Oktober 2024 ini dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara terkemuka. Antara lain, Amerika Serikat, Inggris, Australia, Singapura, Malaysia, dan negara-negara besar lainnya.
Plt. Rektor UIN STS Jambi mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi atas prestasi yang diukir oleh Rafly. “Ini adalah bukti bahwa mahasiswa Indonesia, khususnya dari perguruan tinggi Islam, mampu bersaing di level internasional,” ujar Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag, saat ditemui di kantornya, Rabu (7/11).
Rafly, yang kini menjabat sebagai Duta Besar Dunia, terpilih setelah melalui serangkaian seleksi ketat dan presentasi di hadapan dewan juri internasional. “Saya ingin membuktikan bahwa mahasiswa dari daerah pun bisa go international. Kuncinya adalah kerja keras dan konsistensi,” ungkap Rafly.
Dampak Positif bagi Institusi
Dr. Habriyanto, M.E.I Dekan Fakultas Syariah UIN Jambi menambahkan. “Prestasi Rafly ini membuka mata dunia bahwa pendidikan Islam di Indonesia, khususnya di bidang hukum keluarga, memiliki kualitas yang diakui secara global.”
Sebagai World Changesmaker Ambassador, Rafly akan:
• Menjadi jembatan kolaborasi pemuda internasional
• Mengembangkan program-program inovatif untuk perubahan sosial
• Mempromosikan nilai-nilai keislaman yang moderat di kancah global
• Mendorong pertukaran budaya dan pendidikan lintas negara
Inspirasi bagi Generasi Muda
“Prestasi Rafly membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu memberikan kontribusi nyata dalam forum internasional,” kata Mustiah RH,M.Sy selaku Ketua Prodi Hukum Keluarga Islam UIN Jambi.
Rafly berencana mengembangkan program-program kolaboratif yang menghubungkan pemuda Indonesia dengan jaringan internasional. “Kita harus optimis bahwa anak muda Indonesia bisa menjadi pemimpin perubahan di tingkat global,” tutupnya.
Prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.*
(ryn/fth)