JAKARTA, bungopos.com - Perjalanan tim U-19 Indonesia di gelaran ASEAN U-19 Boys Championship tahun ini, bisa dibilang baik. Bagaimana tidak, dalam tiga laga mereka selalu membawa pulang kemenangan. Terakhir, saat menghempaskan Timor Leste dengan skor 6-2, Selasa (23/7) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Di dua laga sebelumnya, mereka sukses memukul Filipina enam gol tanpa balas. Kemudian dua gol tanpa balas dilesakkan Dony Tri Pamungkas, dan kawan-kawan saat bertemu Kamboja di laga kedua. Tiga hasil pertandingan tadi, mengokohkan posisi tim tuan rumah di puncak klasemen grup A dengan hasil sempurna sembilan poin.
“Pertama tentu kita syukuri, tiga match kita meraih sembilan poin, tapi tentu menghadapi semifinal kita harus bayak melakukan beberapa perbaikan,” ujar Indra Sjafri.
“Yang jelas, fase grup ini untuk mencari skuad terbaik. Alhamdulillah dari tiga pertandingan sudah kita lihat penampilan 23 pemain, minus satu kiper,” sambungnya.
Gol-gol Garuda Nusantara pada laga ini, dicetak oleh Jens Raven yang kali ini langsung diturunkan dari babak pertama, dia lantas menunjukkan aksinya dengan dua gol ke gawang lawan, di menit ke-19 dan 27'.
Kemudian disusul satu gol bunuh diri (berdasarkan keputusan wasit) oleh lawan di injury time, setelah tembakan keras Figo Dennis yang justru masuk ke gawang berkat pantulan dan sentuhan dari kiper Timor Leste Alexandre Oscar.
Tiga gol lain dari Garuda Nusantara dicetak oleh Kadek Arel (51’), Arkhan Kaka (53’) dan Muhammad Kafiatur (57’).
Meski sudah jelas memastikan diri lolos ke babak semifinal, pelatih asal Sumatra Barat itu tidak akan menganggap remeh lawan, siapapun lawan bagi timnya. Dirinya berkata, dia akan melakukan persiapan dengan memanfaatkan waktu istirahat jeda laga.
“Ini nanti kita punya waktu empat hari persiapan untuk semifinal. Siapapun itu nanti apakah kalau gak salah kita harus berhadapan dengan juara Grup C, apakah itu nanti Thailand atau Malaysia, kita siap-siap saja,” ucap Indra.
"Iya kita akan lihat pastinya nanti kita akan lawan siapa. Kalau lawan Thailand kan terakhir kita di SEA Games, saya cukup sering lawan Thailand, yang agak jarang itu lawan Malaysia. Jadi kita tunggu nanti siapa yang akan kita lawan, setelah itu kita respons bagaimana merespon mereka,” lanjutnya.
Sementara itu, Muhammad Kafiatur yang dinobatkan menjadi pemain terbaik dalam laga malam itu melawan Timor Leste, mengatakan sangat senang. “Alhamdulillah bisa dapat Man Of The Match dan saya juga masih dikasih kepercayaan oleh coach untuk bermain di kejuaraan ini,” kata Kafiatur. (***)