JAMBI, bungopos.com - Pesona keindahan alam Sumatera Barat memang tak perlu diragukan lagi. Daerah perbukitan hingga pantai, lengkap ada di Sumatera Barat. Daya tarik wisata di Sumatera Barat makin komplet berkat terjaganya budaya dan tradisi melalui desa wisata.
Bagi yang merencanakan liburan, tak ada salahnya melihat langsung potensi desa wisata di Sumatera Barat berikut ini:
Desa Wisata Nagari Sijunjung
Desa wisata di Sumatera Barat ini berada di Kabupaten Sijunjung. Memiliki budaya yang kental, Desa Wisata Nagari Sijunjung masih menjaga tradisi khas Minangkabau hingga sekarang. Berbalut hawa sejuk khas pedesaan, Sobat Parekraf akan dibawa masuk ke “Lorong Waktu”. Karena ada sekitar 76 rumah gadang dari abad ke-16 dan 17 M.
Desa wisata ini juga terdapat 40 rumah adat yang bisa digunakan sebagai homestay, dengan fasilitas yang memadai. Sobat Parekraf bisa melihat Tradisi Bakaua Adat Nagari Sijunjung, atau Tradisi Berkaul Adat. Tradisi ini biasa diselenggarakan sebagai bentuk syukur atas hasil panen yang melimpah. Selain itu, ada juga seni bela diri tradisional yang ada sejak 1119, yakni Silat Harimau.
Desa Wisata Kubu Gadang
Desa wisata di Sumatera Barat berikutnya adalah Kubu Gadang di Kota Padang Panjang. Bisa dibilang, desa wisata ini kaya akan tradisi leluhur yang masih lestari sampai saat ini. Ikon dari Desa Wisata Kubu Gadang adalah Silek Lanyah, pencak silat yang dipentaskan di tengah sawah berlumpur. Kemudian ada tradisi Bajamba: makan bersama ala masyarakat Minangkabau dalam menyambut hari-hari besar atau upacara adat.
Untuk mengikuti rangkaian tradisi-tradisi tersebut, Sobat Parekraf bisa menghadiri Baronde, atau kegiatan panen padi secara massal di Desa Wisata Kubu Gadang. Acara ini biasanya dimeriahkan dengan makan bersama di tengah sawah, sekaligus mementaskan atraksi kesenian tradisional: tari piring, tari pasambahan, dan silek lanyah.
Desa Wisata Nyarai
Terletak di daerah Padang Pariaman, desa wisata di Sumatera Barat satu ini berada di bawah kaki Bukit Barisan. Desa Wisata Nyarai memiliki beberapa air terjun, salah satu Air Terjun Nyarai, dengan kolam alami yang terbentuk sejak jutaan tahun silam, akibat fenomena breksi.
Selain Air Terjun Nyarai, Sobat Parekraf bisa mengunjungi Air Terjun Balek. Untuk mencapai air terjun tersembunyi ini kita harus berjalan kaki kurang lebih 5,5 km. Aktivitas seru lainnya yang bisa kita lakukan di desa wisata Sumatera Barat ini adalah arung jeram menyusuri sungai Batang Anai. Jadi, Desa Wisata Nyarai sangat cocok untuk Sobat Parekraf yang hobi aktivitas outdoor.
Desa Wisata Lawang
Mau merasakan keindahan alam yang berbeda di Sumatera Barat? Sobat Parekraf bisa berkunjung ke Desa Wisata Lawang di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam. Desa wisata ini menawarkan bentang alam yang indah, karena berada di ketinggian 1.250 mdpl.
Di Desa Wisata Lawang terdapat tempat bermain paralayang terbaik kedua di dunia, yakni di Puncak Lawang. Dari spot ini Sobat Parekraf bisa menikmati Danau Maninjau yang memesona dari ketinggian. Sobat Parekraf juga bisa menjajal produk ekonomi kreatif di Desa Wisata Lawang, yakni Gula Saka Lawang. Kalau beruntung kita bisa melihat langsung proses pembuatan gula tebu dengan cara tradisional Kilangan Kabau, atau menggunakan tenaga kerbau.
Desa Wisata Muntei
Sedikit menyebrang dari Kota Padang, Sobat Parekraf bisa singgah ke Kepulauan Mentawai. Di sini terdapat Desa Wisata Muntai yang menarik untuk dikunjungi. Desa wisata di Sumatera Barat ini sangat kental dengan budaya adat yang masih lestari.
Terdapat dua sanggar yang menjadi tempat mengenalkan budaya Mentawai, yakni Sanggar Babukat dan Sanggar Uma Jaraik Sikerei. Sanggar Babukat digunakan untuk menyimpan atribut budaya Mentawai, seperti alat tari, tempat makan, hingga alat musik. Sedangkan Sanggar Uma Jaraik Sikerei diperuntukkan mengenalkan perpaduan musik tradisional dan modern.
Atraksi wisata lainnya dari Desa Wisata Muntei adalah pengelolaan sagu, pembuatan kabit (cawat tradisional Mentawai), hingga pembuatan tato tradisional Mentawai yang sangat ikonik.
Bagaimana, ternyata mengeksplorasi desa wisata di Sumatera Barat sangat menarik, bukan? (***)