JAMBI, bungopos.com - Perayaan Idul Fitri merupakan momen penting bagi seluruh umat Muslim di dunia. Idul Fitri tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan kemenangan setelah menjalani bulan puasa Ramadhan, tetapi juga menjadi ajang bersilaturahmi, saling memaafkan, dan meningkatkan spiritualitas. Meskipun perayaan ini memiliki elemen inti yang sama, namun setiap negara memiliki tradisi dan budaya yang unik dalam merayakan Idul Fitri.
BACA JUGA: Menyucikan Ingatan dengan Doa Ziarah Kubur Setelah Sholat Idul Fitri
Berikut adalah 5 fakta menarik tentang perayaan Idul Fitri di beberapa negara:BACA JUGA: IDUL FITRI: Kembali Menyatu Pasca Pemilu
Di Turki, perayaan Idul Fitri disebut sebagai “Seker Bayram” yang artinya pesta gula. Pada hari itu semua orang akan membagikan manisan kepada keluarga, teman, dan juga tetangga.
Perayaan ini berlangsung selama tiga hari dan merupakan saat untuk merayakan kemenangan spiritual setelah menyelesaikan bulan suci Ramadhan. Selama Seker Bayram, umat Muslim berkumpul bersama keluarga dan kerabat untuk saling berkunjung, bermaaf-maafan, dan berbagi kebahagiaan.
Di Kosovo, momen Lebaran atau yang disebut Bajram, dipenuhi dengan beragam tradisi dan praktik unik yang mencerminkan budaya dan identitas Islam Kosovo yang kaya. Masyarakat di negara itu akan bangun lebih awal, para wanita akan menyiapkan hidangan tradisional hari raya seperti baklava dan para pria bergegas ke masjid untuk melaksanakan sholat Eid.
Setelah pulang dari masjid, para pria akan bergabung dengan para wanita yang tidak sholat Eid untuk keluar rumah dan berkeliling untuk mengucapkan selamat hari raya. Kemudian setelah satu jam, perayaan dilanjutkan dengan jamuan minum teh dan sarapan yang sudah disiapkan oleh para wanita di negara itu.
Tradisi unik saat momen hari raya Idul Fitri di negara yang satu ini yaitu tradisi adu telur dan biasanya masyarakat di negara itu menyebutnya dengan tradisi Tokhm-Jangi. Tradisi itu dilakukan setelah sholat Eid.
Tradisi ini dilakukan dengan berlomba memecahkan telur rebus. Telur rebus siapa yang pecah terlebih dahulu maka orang tersebut dianggap kalah dan bagi siapa yang kulit telurnya tidak pecah sampai akhir permainan, maka orang tersebut dianggap menang. Tradisi Idul Fitri ini dilakukan untuk memeriahkan suasana hari raya Lebaran.
Saat momen hari raya Idul Fitri tiba, masyarakat yang tinggal di negara Arab Saudi akan menggelar pertunjukan seni mulai dari parade, pawai musik, teater, tarian, dan beragam pertunjukan seni lainnya.
Tradisi unik saat momen lebaran di negara yang satu ini dikenal dengan tradisi Chand Raat, yaitu tradisi menghias tangan dengan henna di malam menjelang hari raya Idul Fitri. Adapun tradisi lainnya yaitu menyantap berbagai hidangan khas negara India yaitu Servai dan juga Sheer Kurma. (***)