ilustrasi

Ini Niat dan Tata Cara Puasa Syawal

Puasa Syawal adalah salah satu ibadah sunnah yang amat dianjurkan bagi umat Muslim setelah selesai menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan. Ibadah ini memiliki keutamaan yang besar, sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadis yang terkenal. Bagi umat Muslim, memahami niat dan tata cara puasa Syawal adalah penting agar ibadah ini dapat dilaksanakan dengan baik. Mari kita bahas lebih lanjut.

Niat Puasa Syawal

Niat adalah bagian yang sangat penting sebelum memulai ibadah puasa, termasuk puasa Syawal. Niat ini membedakan antara ibadah yang dilakukan secara sadar dan ikhlas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Niat puasa Syawal bisa dilafalkan pada malam hari sebelum menjalani puasa, atau pada siang hari sebelum memulai puasa, asalkan sebelum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

  • Niat Puasa Syawal di Malam Hari: “Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta’âlâ” (Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.)
  • Niat Puasa Syawal di Siang Hari: “Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta’âlâ” (Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah SWT.)
Jadwal Puasa Syawal

Puasa Syawal dilakukan selama enam hari setelah Hari Raya Idulfitri, dimulai dari tanggal 2 Syawal. Tanggal 1 Syawal tidak diperkenankan untuk berpuasa karena termasuk dalam hari yang diharamkan untuk berpuasa.

Tata Cara Puasa Syawal

Pelaksanaan puasa Syawal sama seperti puasa sunnah pada umumnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

  1. Menahan Diri dari Makan dan Minum

    Puasa dimulai sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari, dengan menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

  2. Membaca Niat dengan Ikhlas

    Membaca niat puasa dengan sungguh-sungguh dan ikhlas kepada Allah SWT sebelum memulai puasa.

  3. Memperhatikan Waktu

    Memperhatikan waktu pelaksanaan puasa, baik dari sisi awal puasa (pada malam hari atau siang hari sebelum melakukan hal yang membatalkan puasa) maupun dari sisi akhir puasa (berakhir saat terbenamnya matahari).

Puasa Syawal adalah kesempatan bagi umat Muslim untuk terus mendapatkan pahala setelah bulan Ramadan berakhir. Dengan memahami niat dan tata cara puasa Syawal yang benar, kita dapat menjalankan ibadah ini dengan lebih baik dan mendapatkan berkah serta keutamaan yang dijanjikan. (***)

Editor: Arya Abisatya
Sumber: https://umsu.ac.id/