JAMBI, bungopos.com - Buah-buahan surga, yang disebut dalam Al-Quran dan hadis sebagai kenikmatan bagi orang-orang beriman, merupakan simbol kebahagiaan yang luar biasa. Konsumsi buah-buahan dalam Islam tidak hanya merupakan cara untuk mensyukuri nikmat Allah SWT, tetapi juga merupakan bentuk ibadah.Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mengonsumsi buah-buahan karena mereka merupakan sumber nutrisi yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk kesehatan tubuh. Konsumsi buah-buahan juga dapat menjaga kesehatan tubuh, memungkinkan umat Islam menjalankan ibadah dengan lebih baik..
Berikut Beberapa Buah – Buahan di Dunia yang Berasal dari SurgaBuah kurma adalah buah yang berasal dari pohon kurma (Phoenix dactylifera). Kurma memiliki bentuk bulat atau lonjong, dengan kulit yang halus dan warna yang bervariasi dari kuning, merah, hingga cokelat tua. Daging buahnya manis dan mengandung banyak nutrisi, serat, serta gula alami.Dalam al-Qur’an, kurma disebutkan dalam beberapa ayat yang menyatakan bahwa di surga terdapat pohon-pohon kurma. Salah satu contoh ayat tersebut terdapat dalam Surah Ar-Rahman (55:68), yang artinya: “Di dalam surga itu terdapat buah delima dan buah kurma, dan segala jenis buah-buahan.”Ayat ini menunjukkan bahwa kurma adalah salah satu dari berbagai macam buah-buahan yang disediakan di surga bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh.
Buah Delima memiliki kulit keras dan berwarna merah keunguan, serta memiliki biji-biji kecil yang dimakan. Delima juga dikenal sebagai simbol kesuburan, keberlimpahan, dan keabadian dalam beberapa budaya.Dalam Al-Quran, delima disebutkan dalam beberapa ayat, salah satunya adalah dalam Surah Ar-Rahman (55:68), yang menyatakan: “Di dalam surga itu terdapat buah delima dan buah kurma, dan segala jenis buah-buahan.”Ayat tersebut menunjukkan bahwa di surga, di antara kenikmatan yang Allah sediakan untuk orang-orang yang beriman, terdapat buah delima.
Buah zaitun (Olea europaea) adalah buah yang tumbuh di pohon khas daerah Mediterania. Buah ini memiliki bentuk oval dan kulit yang mengkilap. Daging buah zaitun dapat dimakan dan biasanya diolah menjadi minyak zaitun yang banyak digunakan dalam masakan. Dalam Al-Quran, zaitun disebutkan dalam Surah At-Tin (Surah ke-95), ayat 1-3: Artinya: “Demi buah tin dan zaitun, dan gunung Sinai, dan negeri yang aman ini (Mekah).”Ayat ini menunjukkan bahwa buah zaitun dianggap sebagai salah satu tanda kebesaran Allah SWT, dan buah ini juga merupakan salah satu buah yang disebut dalam Al-Quran sebagai buah yang baik dan bermanfaat.
Buah anggur adalah buah yang tumbuh di sejumlah varietas anggur, yang biasanya dimakan segar atau diolah menjadi jus, anggur kering, atau anggur menjadi minuman beralkohol seperti anggur.Buah anggur memiliki manfaat yang sangat dihargai dalam Islam. Salah satunya adalah sebagai makanan yang disukai oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau sering mengonsumsi buah anggur dan menyarankan umat Islam untuk melakukannya juga.Selain itu, dalam Al-Qur’an, buah anggur juga disebutkan sebagai salah satu buah-buahan surga, yang menjadi bukti kebaikan dan kenikmatan yang Allah sediakan bagi orang-orang yang beriman.Hal ini sesuai dengan yang tertulis di Surat Al Mu’minun 3 ayat: 19-20, Al-Qur’an yang mengatakan bahwa : “Dengan air itu kami tumbuhkan bagimu kebun-kebun kurma dan anggur, yang di dalamnya terdapat buah-buahan yang banyak, dan darinya kamu boleh makan.”
Dalam Islam, buah pisang dianggap sebagai salah satu buah yang diberkahi dan bermanfaat bagi Kesehatan. Buah pisang kaya akan nutrisi seperti vitamin C, vitamin B6, kalium, serat, dan antioksidan, sehingga bisa membantu menjaga kesehatan jantung, kadar gula darah, meningkatkan sistem pencernaan, dan memberikan energi yang baik untuk tubuh.Rasulullah Muhammad SAW juga diyakini mengonsumsi buah-buahan, termasuk buah pisang, sebagai bagian dari pola makan sehat yang dianjurkan dalam Islam, menjadikan buah pisang dianggap sebagai salah satu buah yang diberkahi dan sehat untuk dikonsumsi dalam Islam.Adapun ketentuan yang tertera di dalam surat Al-Waqiah ayat 29, Allah menyebutkan buah pisang sebagai buah yang bersusun-susun. “Dan orang-orang yang benar, betapa diberkatinya mereka! Mereka akan berada di tengah-tengah pohon bidara yang tidak berduri, rumpun-rumpun pisang, naungan yang luas, air yang mengalir, buah-buahan yang melimpah, tidak pernah pada musimnya, dan tidak terlarang” (QS Al Waqiah 27-33) (***)