DUMAI, bungopos.com — Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Riau H. Ahmad Tarmizi membakar semangat ribuan masyarakat Riau yang hadir pada Kampanye Akbar Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan di Taman Bukit Gelanggang, Kota Dumai.
Mengutip ayat Al-Qur’an surat Ar-Ra’d ayat 11, Ahmad Tarmizi mengatakan bahwa ‘Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri’.
“Allah tidak akan merubah negeri ini, jika kita tidak mau berubahnya. Tidak mungkin muncul keadilan, jika kita tidak memperjuangkan keadilan tersebut. Siap bergerak menangkan AMIN?” pungkasnya, yang disambut ‘Siap’ oleh massa kampanye.
“Dengan berkumpulnya kita di Kota Dumai ini, kita proklamasikan untuk kemenangan pasangan AMIN,” lanjut Caleg DPRD Provinsi Dapil Kota Pekanbaru tersebut.
Sementara itu, mengutip kumparan.com, Calon Presiden Anies Baswesan dalam kampanyenya memulai menyapa warga Riau dengan berbagai pertanyaan seperti apa tujuan mereka datang, berapa nomor urut AMIN, nama partai pendukung, hingga nama calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01.
“Untuk apa kita berkumpul di sini?” tanya Anies, lalu hadirin menjawab, “Perubahan!”.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan, dirinya kerap menyaksikan banyak kesulitan yang dialami masyarakat terutama para petani.
“Kita menyaksikan banyak kesulitan, petani sulit, tiga hal masalah bagi petani, 1, 2 pupuk mahal, 3 barangnya langka,” ujarnya.
Kemudian beras mahal, biaya pendidikan mahal, layanan kesehatan mahal, dan sulit mendapatkan pekerjaan
“Bagaimana kalau dilanjutkan?” tanyanya yang langsung dijawab tidak oleh hadirin.
“Kita tidak bisa biarkan masalah-masalah tadi, masalah-masalah tadi bukan masalah yang rumit, tinggal diselesaikan,” ujarnya.
Anies mencontohkan jalan yang rusak karena tidak diperhatikan, jadi bukan karena sulit tapi tidak serius diperhatikan.
Dia menyampaikan komitmen pertama yang bakal dikerjakan ketika terpilih jadi presiden adalah menyelesaikan masalah pangan, melalui pengendalian harga pangan dan agro maritim karena pangan Indonesia diproduksi dari darat dan air.
“Insya Allah seratus hari pertama,” janjinya.
Selain itu, Anies juga menyampaikan ide untuk memakmurkan petani melalui contract farming, supaya jelas siapa beli produk petani ketika mereka panen.
Anies juga berjanji akan memberantas mafia beras.
“Ada mafia beras, ada penimbunan, harus diberantas. Perlu perubahan, melakukan perubahan itu perlu wewenang. Tanggal 14 besok, kepada siapa wewenang diberikan?” tanya Anies.
Para hadirin pun menjawab dengan jawaban tegas, “AMIN!” (***)