JAMBI, Jbungopos.com – Sejak awal Jambi termasuk daerah yang gencar minta ada penerbangan Jambi-Batam, beberapa pelaku pariwisata bahkan telah meminta pemerintah segera turun tangan melakukan lobian ke berbagai pihak untuk pembukaan rute ini.
Namun rupanya kini Jambi ‘dicuekin’ belum masuk dalam peta bisnis perusahaan maskapai nasional, menyusul dalam waktu dekat Super Air Jet lebih tertarik dan lebih duluan membuka rute Padang-Batam dan Pekanbaru-Batam.
Rute ini rencananya akan dimulai pada Rabu, 20 Desember 2023 mendatang.
Dalam keterangannya, Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet Ari Azhari mengatakan, rute intra Sumatera Batam, Pekanbaru, dan Padang dibuka untuk menyasar kalangan mileneal yang ingin mencari petualangan dan pengalaman baru.
Destinasi ini menawarkan spot instagramable bagi milenial yang aktif di media sosial sehingga kaum milenilal ikut bisa merasakan kekayaan alam di Sumatera.
Budaya Melayu di Pekanbaru, kehidupan kota modern di Batam dan juga tradisi Minangkabau di Padang.
Super Air Jet akan mulai menawarkan pengalaman liburan ini di akhir tahun menyusul mulai dibukanya rute penerbangan pada 20 Desember besok.
"Ketiga kota ini, Batam Pekanbaru dan Padang, menawarkan keindahan alam, kekayaan budaya, dan pesona yang berbeda-beda," katanya.
Apalagi masing-masing kota ini, memiliki pesonanya masing-masing. Membuat pengunjung akan mendapat pengalaman yang menarik, menikmati keindahan alam, budaya dan suasananya.
Jadwal Super Air Jet Rute Pekanbaru-Batam PP
- Keberangkapan maskapai dari Pekanbaru pukul 07.00 WIB pagi hari, kemudian pesawat dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Batam pukul 07.50 WIB.
- Pesawat berangkat dari Batam pukul 08.30 WIB, kemudian dijadwalkan tiba di bandara Sultan Syarif Kasim IIPekanbaru pukul 09.20 WIB.
- Frekwensi penerbangan rute ini adalah satu kali dalam sehari.
Jadwal Super Air Jet Rute Padang-Batam PP
- Pesawat berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau Padang pukul 07.00 WIB, kemudian tiba di Bandara Internasional Batam Batam pukul 08.05 WIB.
- Pesawat berangkat dari Batam pukul 08.45 WIB, kemudian tiba di Bandara Internasionnal Minangkabau Padang pukul 09.55 WIB.
- Adapun frekuensinya penerbangan rute ini adalah satu kali dalam sehari.
Sudah Lama Pelaku Pariwisata Jambi Teriak
Penerbangan Jambi-Batam yang lama tutup sebenarnya telah menjadi perhatian pelaku pariwisata di Jambi.
‘Sejak lama mereka meminta pemerintah turun tangan melakukan lobian di berbagai leading sektor terkait.
“Sebenarnya terbilang tinggi aktivitas masyarakat Jambi ke Batam, pun sebaliknya, rute ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita,” begitu Lina Roshanti, Ketua DPD ASPPI (Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia) Jambi, mengatakan kepada Jambi Ekspres, Kamis (23/11/2023).
Kata Shanti, akibat situasi ini, penumpang asal Jambi kini banyak memilih Palembang sebagai jalur baru mereka untuk ke Batam.
“Karena kalau transit via Jakarta itu harganya juga kadang tak masuk akal, mahal, bisa hampir Rp3 Juta,” lanjutnya.
Menempuh jalur darat Jambi-Palembang lalu lanjut penerbangan Palembang-Batam, itu yang kini banyak dipilih.
Ia menilai, masalah ini sudah harus turun tangan Pemerintah Provinsi Jambi, melalui beberapa kebijakan dan usulannya ke Kementerian Perhubungan dan juga ke perusahaan pendukung.
“Pemerintah harus turun tangan mencari jalan keluar atas masalah ini, membiarkan rute penerbangan Jambi-Batam tutup terlalu lama, itu dampaknya juga tak positif untuk Jambi," lanjutnya lagi.
Apalagi, transportasi udara merupakan salah satu faktor pendukung pertumbuhan ekonomi.
Terpisah, Ketua ASTINDO (Asosiasi Travel Agent Indonesia) Jambi, Duma Fridawati mengatakan, Rute Jambi-Batam selama ini banyak dimanfaatkan masyarakat Jambi untuk transit guna melanjutkan perjalanan ke Malaysia maupun Singapura.
Pemerintah Provinsi Jambi katanya juga sudah saatnya mendobrak penerbangan Jambi-Kuala Lumpur untuk segera dibuka.
Saat ini beberapa provinsi tetangga Jambi, sudah duluan membuka penerbangan langsung ke Kuala Lumpur seperti Pekanbaru, Padang maupun Palembang.
“Kan Super Jet dan Batik Malaysia sudah ada route-nya dari daerah lain, kenapa dari Jambi gak bisa? secara pesawatnya tipe boeing 737 juga,” lanjutnya lagi. (*)