Mantan Guru SMK Negeri 2 Bungo dan istri saat mengikuti gladi bersih pelantikan Pj Bupati Kerinci di Rumah Dinas Gubernur Jambi, jumat (3/11/2023) / Foto: Andri/Jambi Ekspres

Mantan Guru SMKN 2 Bungo Jadi Pj Bupati Kerinci

JAMBI, bungopos.com – Mantan Guru SMKN 2 Bungo atau dulu STM Bungo resmi mendapat SK dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bertugas sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kerinci.

Namanya adalah Asraf, S.Pt., M.Si. Ia bertugas pertamakali sebagai PNS di SMKN 2 Bungo pada tahun 1994, cukup lama ia mengajar di sana hingga akhirnya dipanggil pindah tugas ke Dinas Pendidikan Kerinci.

Jabatan terakhirnya sebelum menjadi Pj Bupati kerinci adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jambi Asraf.

Hari ini Jumat (3/11/2023) Asraf telah mengikuti gladi bersih pelantikan Pj Bupati di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi.

Asraf terlihat sudah hadir dan akan menjalani prosesi gladi bersih. Hal itu sebagai persiapan pelantikan pada Sabtu (3/11) pagi oleh Gubernur Jambi Al Haris.

"Terimakasih atas doanya dan dukungan semuanya," ucapnya kepada Jambi Ekspres (www.bungopos.com group) pada Kamis (3/11).

Ditanya apakah sudah mempersiapkan baju pelantikan, Asraf menyatakan dirinya sudah mempersiapkan semuanya. "Sudah kami siapkan dan alhamdulillah nama kami terpilih dan kami hadir di gladi bersih ini," katanya.

Dari pantauan media ini, Asraf terlihat memakai kopiah hitam dan batik coklat lengan panjang, dengan bawahan hitam, dan sepatu dinas hitam.

Tampak di lokasi gladi bersih, staf Protokol Pemprov Jambi dan Pemkab Kerinci mengatur kesiapan acara.

Dalam aturan Kemendagri, Asraf akan diserahi amanat untuk memimpin Kerinci setahun kedepan. Ia menggantikan Bupati Kerinci Adi Rozal yang memilih maju di Pemilihan Legislatif dan namanya akan ditetapkan dalam Daftat Calon Tetap (DCT) 4 November. Yang sekaligus mengakhiri hak dan kewajibannya sebagai Bupati.

Perjalanan karir Asraf

Di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, nama Asraf sudah cukup terkenal. Jabatan terakhirnya adalah Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi sebelum adiangkat sebagai Pj Bupati Kerinci.

Namun mungkin belum banyak yang tahu, sebenarnya karir Asraf bermula bukan di lingkungan manajemen pemerintahan.

Pria kelahiran Kerinci yang berulang tahun ke 57 pada 20 November ini, tahun 1994 lalu memulai karirnya sebagai PNS Guru STM di Kabupaten Bungo (kini SMKN 2 Bungo).

Cukup lama ia mengajar dan menjadi guru si sana, kemudian Asraf dipanggil untuk masuk dalam manajemen, diminta pindah ke Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci.

Dan dari sini, Alumni S1 Produksi Ternak Universitas Jambi ini kemudian melalang buana dengan berbagai posisi, mulai dari Camat Danau Kerinci, Camat Gunung Raya, Kasat Pol PP Kerinci, Kepala Kesbangpol Kerinci, hingga menjabat sebagai Pj Sekda Kerinci selama 18 bulan selama Pemerintahan Bupati Adirozal.

Sadar akan potensi dirinya, kemudian Asraf mengambil lagi kuliah S2 pada Prodi Ilmu Administrasi Publik STIA YAPPAN Jakarta.

Asraf juga pernah mencatat sejarah sebagai camat teladan, kemudian menjadi Pj Sekda dengan masa tugas terlama di Kabupaten Kerinci.

“Sosok Asraf begitu populer di Kerinci. Dikenal dekat dengan masyarakat, bahkan selama menjabat Pj Sekda Kerinci, Asraf kerap turun menemui masyarakat Kerinci. Sangat layak beliau terpilih jadi PJ Bupati," begitu pendapat Bulkia, pengurus adat LAM Kerinci, yang juga Ketua Lembaga Adat Tiga Desa Seleman saat diwawancara beberapa waktu lalu.

Masa jabatan Asraf sebagai Pj Bupati Kerinci terbilang tidak sebentar. Pilkada serentak Kepala daerah akan dilaksanakan 1 tahun lagi, November 2023.  

Mendagri Tito Karnavian baru-baru ini mengatakan, pelantikan semua kepala daerah yang terpilih di Pilkada itu, berkemungkinan akan dilakukan serentak pada 1 Januari 2025, meski ini masih harus dibahas lebih lanjut.

Sementara itu, masa jabatan Pj Bupati adalah 1(satu) tahun dengan catata dapat diperpanjang.

Paling tidak, untuk satu tahun ke depan, akan jadi momen bagi Asraf, untuk bisa menunjukkan kembali kemampuannya, menahkodai garbong yang lebih besar, sebagai Penjabat Kepala Daerah.

Bisakah Asraf memanfaatkan waktu yang singkat ini untuk mencetak banyak sejarah dan prestasi di kabupaten Kerinci? Semua pasti menunggu.

Ada kata bijak yang mengatakan, benih yang ditanam tidak akan bertunas keesokan harinya, namun bukan berarti, tidak akan pernah bertunas. (aba/bqs)

Sumber: www.jambiekspres.co.id

 

Editor: Balqis