MALANG, bungopos.com - Lebih dari 100.000 masyarakat memadati acara Jalan Sehat Bareng Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, calon presiden dan wakil presiden RI. Kegiatan yang berlangsung di Simpang Balapan Ijen Kota Malang, Minggu, 8 Oktober 2023 tersebut diiringi dengan pengundian kupon hadiah.
Dalam pidatonya, pria yang akrab disapa Gus Imin itu bersyukur bisa berpasangan dengan Anies Baswedan menyambut Pilpres 2024. Ia pun mendengungkan perubahan di tiap lini pelayanan publik di Indonesia.
"Ya alhamdulillah, saya bangga bersyukur. Terima kasih kepada seluruh warga Malang Raya berkumpul ramai, saya bertanya apa yang buat motivasi datang? Perubahan. Perubahan itu apa? Nasib yang lebih baik. Karena itu saya berharap gema perubahan dari Malang ini bisa di tangkap dari semua masyarakat bangsa Indonesia," kata Gus Imin.
"Kita terus menumbuhkan semangat perubahan, dari malang untuk Indonesia lebih maju, lebih adil," tegasnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini yakin suara perubahan berdentum bukan hanya di Malang, tetapi di semua warga bangsa Indonesia.
"Saya awalnya ragu dengan istilah perubahan. Tapi setelah saya ketemu rakyat, masyarakat, warga bangsa ngobrol, ternyata dentum perubahan luar biasa besarnya. Merubah cara kerja, berfikir, strategi pembangunan, karena evaluasi sistem pembangunan 30 tahunan," ungkap Gus Imin.
"Ini menuju 30 tahun era reformasi harus direvisi, mana yang baik, mana yg buruk, mana yang diteruskan, mana dihentikan, denyut perubahan saya baru sadari ketika saya berkeliling ke wilayah tanah air kita," tukasnya.
Antusias ratusan ribu warga Malang mengikuti Jalan Sehat AMIN memang luar biasa. Beberapa warga bahkan telah memadati kawasan tersebut sejak pukul 05.00 WIB. Salah satunya adalah Musfardiah warga Jodipan yang datang bersama rombongan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).
Ia dan rekan-rekannya rela berdesakan dengan warga lainnya sebagai bentuk dukungannya kepada Gus Imin.
"Saya sudah ke sini dari setelah subuh tadi sama teman-teman Muslimat. Memang senang sama Gus Imin, ingin lihat orangnya," ujar Musfardiah. (***)