Ruas Tol Padang-Sicincin / Foto: Dok Jambi Ekspres

Ada 3 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang Bertambah Panjang Tahun 2024

JAKARTA, bungopos.com – Fix! Tahun 2024 akan ada 3 ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan memanjang dan 2 diantaranya adalah korban molor 2023.Salah satunya merupakan korban molor selesai konstruksi tahun 2023.

Hal ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan kementrian PUPR yang dilaksanakan Rabu 6 September 2023.Dalam RDP ini, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, tiga ruas jalan tol Sumatera itu sedang dikebut penyelesaiannya agar 2024 siap digunakan oleh masyarakat.

"Tiga JTTS ini diantaranya Tol Padang-Sicincin, Tol Binjai-Langsa Seksi 3 dan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 2," ujar Hedy.

1. Tol Padang-Sicincin

Tol Padang-Sicincin kini progresnaya sudah sangat signifikan. Jalan tol Padang-Sicincin yang mulai dibangun 20 Desember 2018 ini sedang mengejar penyelesaian main road sepanjang 36 km.

Sejak konstruksi dimulai pada 2018,  beberapa pekerjaan telah dilakukan, mulai dari peletakan timbunan, pelapisan fondasi dasar base A, pelapisan rabat beton, perkerasan kaku atau rigid pavement dan membangun struktur bawah jembatan serta box traffic.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah atau akrab dipanggil Buya, dilansir dari Padang Ekspres, mengatakan bahwa Tol Padang-Sicincin ditarget bisa digunakan sebelum Hari Raya Idul Fitri tahun 2024.

Hingga Mei 2023 sudah 1.541 bidang tanah juga telah dilepas warga Sumbar (Sumatera Barat) untuk pembangunan jalan Tol Padang-Sicincin.

2. Tol Binjai-Langsa Seksi 3 Tanjungpura-Pangkalanbrandan

Tol Binjai-Langsa menghubungkan Kota Langsa dan Kota Binjai di Sumatra Utara dengan total panjang kira kira 130,6 km.

Akan ada 5 seksi di ruas JTTS ini, Seksi 1 Binjai-Stabat dengan panjang 11,8 km, Seksi 2 Stabat-Tanjungpura, Seksi 3 Tanjung Pura–Pangkalan Brandan sepanjang 18,9 km.Seksi 4 Pangkalan Brandan - Kuala Simpang dengan panjang 44,2 Km dan Seksi 5 Kuala Simpang–Langsa sepanjang 29 Km.    

Khusus untuk seksi 3 Tol Binjai–Tanjung Pura–Pangkalan Brandan semula ditargetkan selesai Juli 2023 namun rupanya molor dari target. Tol Tanjung Pura–Pangkalan Brandan yang ada di wilayah Kabupaten Langkat ini baru selesai sekitar 86 persen.

Deputi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Salamat Manullang mengatakan, molornya penyelesaian konstruksi tol ini karena kondisi tanah yang buruk serta pembebasan lahan. Hal ini disampaikan Salamat saat mengunjungi pekerjaan Seksi 3 Tol Binjai-Langsa ini.

Adapun pembebasan lahan di ruas tol ini baru selesai sekitar 92 persen.

3. Ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 2 Jalintim-Musi Landas.

Seksi 2 Jalintim-Musi Landas atau sering disebut Tol Palembang - Betung semula ditarget beroperasi Agustus 2023. 

Sekretaris BPJT, Triono Junoasmono beberapa waktu lalu mengatakan bahwa Tol Kapal Betung yang telah beroperasi adalah seksi 1A Kayuagung–Jakabaring dan Seksi 1B Jakabaring–Jalintim, dengan total panjang 42,5 kilometer.

Adapun Seksi 2 Jalintim–Musi Landas sepanjang 24,9 kilometer dan Seksi 3 Musi Landas–Betung sepanjang 44,29 km saat ini masih dilakukan konstruksi.

“Kedua seksi itu adalah 69,19 kilometer ditargetkan bisa selesai di Agustus 2023,” katanya waktu meninjau ruas Jalan Tol Trans Sumatra pada Rabu (3/11/2021) lalu.

Tol Kapal Betung memiliki total panjang 111,69 kilometer dikerjakan oleh PT Waskita Sriwijaya Toll, anak usaha dari PT Waskita Toll Road dengan nilai investasi mencapai Rp22,16 triliun.

Sementara itu Gubernur Sumsel H. Herman Deru berharap ruas tol ini segera rampung karena tol Kapal Betung adalah solusi mengurai kemacetan di ruas jalan Palembang-Banyuasin Sumsel.

Selama ini sering sekali kejadian kecelakaan di jalan lintas Palembang-Banyuasin sepanjang 22 Km, kehadiran tol Kapalbetung diharapkan bisa mengurai kemacetan dan semakin membuat nyaman pula perjalanan di jalan lintas Sumatera."Kehadiran tol ini sangat ditunggu masyarakat,” kata Herman Deru lagi. (dpc)