BUNGO, bungopos.com – Manager Pegasus Bungo, Steven resmi dilaporkan ke Polres Bungo.
Adalah Azroni yang melaporkan Steven karena Steven dianggap telah menghalang-halangi kerja wartawan dan perbuatan tidak menyenangkan.
Azroni yang merupakan jurnalis ini datang ke Polres Bungo didampingi oleh sejumlah rekan sesama profesinya.
Mengutip dari Surat Tanda Penerimaan Pengaduan (STPP) Azroni yang ditayangkan BungoTV, ditulis bahwa kejadian bermula pada 1 September 2023 lalu, pukul 00.29 WIB di ruangan PUB dan Bar Pegasus Bungo.
Pada malam itu, pelapor dan beberapa rekan wartawan lainnya diajak oleh Sat Pol PP Bungo untuk meliput kegiatan penertiban jam malam.
Masih dari keterangan di STPP Azroni, tertulis bahwa sesampainya di Pegasus Bungo, salah satu rekan Azroni bernama Al Adha yang juga wartwan, mencoba menkonfirmasi apakah minuman di gelas yang ada di Pegasus Bungo itu beralkohol atau tidak.
Namun Steven yang tak nyaman langsung emosi dan menunjuk Al Adha dengan tangan kiri dan membentak serta mempertanyakan surat tugas.
Kemudian terlapor lainnya atas nama Deki ikut mendorong dan mengusir para wartawan ini.
Atas kejadian ini kemudian Azroni membuat laporan ke Polres Bungo pada Senin 4 September 2023.
Sebelumnya, 2 September 2023, Pihak manajemen Pegasus telah menyampaikan permohonan maaf atas selisih paham yang sempat terjadi dengan beberapa awak media saat liputan saat razia yang dilakukan oleh Satpol PP Bungo, Jumat (1/9/2023) dini hari lalu.
Dihadapan puluhan media, Steven selaku menager Pegasus menyebutkan terjadi miss komunikasi dalam razia tersebut. Ia mengaku tidak mengetahui bahwa yang dimintanya untuk keluar tersebut adalah wartawan.
"Saya menyesali terjadinya hal ini, saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh jurnalis atas kesalahpahaman ini. Jujur saja, saya tidak tahu kalau yang saya suruh keluar itu wartawan," ujarnya, Sabtu (2/9/2019)
Steven menyebutkan pada saat itu ia meminta pihak yang tidak berkepentingan untuk keluar. Karena rekan wartawan tersebut tidak menunjukan identitas, lalu turut diminta untuk keluar.
"Saya minta maaf karena tidak tahu. Saya berharap rekan media dapat memaafkan saya sehingga persoalan ini tidak melebar dan tidak terjadi kesalah pahaman antara kedua belah pihak ," harapnya.
Steven juga menyebutkan pihaknya tidak menutup diri dan akan menerima kritikan membangun dari rekan jurnalis. Jika memang masih ada kekurangan dari pihak Pegasus, ia berjanji akan berusaha memperbaikinya.
"Silahkan kritik kami jika kami salah. Kami akan membuka diri. Intinya kami tidak ingin menciptakan permusuhan kepada siapa saja. Jadi sekali lagi saya meminta maaf atas kajadian ini ," tutupnya.(bqs/aes)