JAMBI, bungopos.com,- Seorang ibu muda ditemukan tewas mengenaskan di perkebunan di Desa Salam Buku, Kecamatan Batang Masumai, Kabupaten Merangin, pada Kamis (31/8) sekira pukul 16.30 WIB sore kemarin.
Korban berinisial SPH (26) warga Lorong Kampar, Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin tersebut ditemukan oleh warga dalam kondisi yang hampir membusuk.
Diketahui, sebelumnya korban bersama anaknya yang berusia sekitar 3 tahun dilaporkan hilang 4 hari yang lalu.
Namun, pada Rabu (30/8) lalu sekira pukul 15.00 WIB sore anak tersebut berhasil ditemukan oleh warga di lokasi tidak jauh dari tempat ditemukannya mayat korban.
Sebuah video berdurasi 1:35 menit yang didapat Jambi Ekspres (www.BungoPos.com group) yang menayangkan seorang anak dari korban tersebut, terlihat di dalam video anak itu mengaku bahwa telah melihat ibunya (korban) dipukul oleh ayahnya.
"Mati mamaknyo (ibunya), berdarah matonyo," kata anak itu.
"Jadi mamaknyo lah meninggal?" tanya perekam video.
"Iyo, berdarah di sini," ucap anak tersebut sembari menunjuk di bagian mata.
"Bertengkar dengan bapaknya, maknya ya?" tanya perekam video lagi.
"Iyo, dikayu," jawab anak itu lagi.
Kasat Reskrim Polres Merangin, Iptu Mulyono mengatakan, saat ini Tim sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di tempat kejadian.
"Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan serta mengumpulkan alat bukti yang ada di TKP serta rencana autopsi terhadap mayat korban pada hari ini, Jumat (1/9). Hal tersebut kami lakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban terlebih dahulu," ujarnya, Jumat (1/9).
Selain itu, tim juga melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang terdekat korban termasuk tetangga, orang tua dan mantan suami korban.
"Jika dari hasil autopsi ditemukan petunjuk bahwa adanya unsur tindak pidana maka tentunya penyelidikan akan fokus pada keterangam para saksi dan barang bukti yang sudah kita amankan sebelumnya," jelas Mulyono.
Sementara itu, Kapolres Merangin, AKBP Ruri Roberto menjelaskan, bahwa korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya dan saat ini anggotanya sudah melakukan penyelidikan di lapangan. Mengenai apakah korban merupakan korban pembunuhan atau tidaknya menunggu dari hasil penyelidikan.
"Anggota sudah kita perintahkan untuk melakukan olah TKP dan tentunya hasil penyelidikan di lapangan yang akan kita jadikan pedoman untuk mengungkap kasus pememuan mayat ini," terangnya.
Namun tak lama kemudian, Kasat Reskrim Polres Merangin, Iptu Mulyono mengabarkan bahwa pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku yang merupakan suami korban bernama Angga (30).
"Ya, sudah kita tangkap terduga pelaku pembunuhan tersebut. Kami masih melakukan penyelidikan, dengan menggelar olah TKP dan meminta keterangan untuk mengungkapkan motif pelaku membunuh istrinya sendiri," terangnya, (1/9/2023). (raf)