LINGGA, bungopos.com - Bagi warga kepulauan, layanan dari pemerintah terkait administrasi suatu hal yang menyulitkan. Mengingat, selain jarak tempuh ke ibukota kecamatan, juga adalah faktor wilayah. Inilah yang adalah pasangan suami istri Hamdani dan Siti.
BACA JUGA: Peserta Pemilu Wajib Laporkan Dana Kampanye, Ini Aplikasinya
Wajah mereka tampak sumbringah pasca dinikahi penghulu. Proses pernikahannya pun unik yakni diatas perahu. Namanya, perahu lentera milik Kemenag Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.
"Alhamdulillah kami sudah menjadi pasangan yang sah. Tentu dengan adanya layanan seperti ini sangat membantu dan memudahkan kami di pulau terpencil ini," ujar Hamdani usai melaksanakan ijab qabul seperti yang diberitakan website resmi Kemenag RI.
Ditambahkannya, layanan gratis alias nol rupiah itu juga meringankan beban mereka. ''Selain menghemat biaya transportasi, kami dapat layanan gratis, jika harus berangkat dari Linau Air Batu ke Kantor KUA Senayang tentu lebih merepotkan," imbuhnya.
Sebelumnya, di Dusun Linau Air Batu, masyarakatnya perlu menyewa perahu bila ingin menikah di KUA. Biaya yang dikeluarkan untuk menyewa perahu, paling murah 800 ribu rupiah untuk perjalanan menuju KUA Kecamatan Senayang.
Namun, dengan layanan perahu LANTERA masyarakat di pulau-pulau terpencil di Kabupaten Lingga tidak perlu mengkhawatirkan biaya transportasi lagi.
"Kami merasa sangat puas dengan layanan nikah ini," tutur Hamdani.
BACA JUGA: Batal Kuliah Kedokteran di China Rahmat Malah Dapat Beasiswa ke Amerika
"Menggunakan perahu akan membuat jangkauan layanan kepada masyarakat menjadi lebih luas, termasuk layanan nikah di KUA gratis. KUA-nya yang kita bawa mendekati masyarakat," tutur Nasir.
Pernikahan Hamdani dan Siti, menurut Nasir, adalah akad nikah perdana yang berlangsung di atas perahu LANTERA.
BACA JUGA: Janji Al Haris 2023 Jalan Batu Bara Rampung Mulai ‘Diragukan’
"Setelah peluncuran dan diresmikan Bupati Lingga di Desa Penuba, kali ini kita kembali menyapa Desa Mentuda dan Desa Tanjung Kelit, tepatnya di Dusun Linau Air Batu," sambungnya.
Wilayah yang didominasi warga suku laut ini mendapat sentuhan langsung layanan dari Kemenag Kabupaten Lingga. Layanan yang diberikan, yaitu layanan nikah, sertifikat halal bagi UKM, layanan konsultasi pendaftaran haji, kemasjidan, izin pendirian rumah ibadah. (***)