BUNGO, bungopos.com – Warga bungo kini kian antusias ikut ujian buat SIM C karena ujian prakteknya kian mudah tak ada lagi ujian belok ‘maut’.
Hal ini menyusul dengan kebijakan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo yang menghilangkan tes lintasan angka 8 dan lintasan zig-zag dalam ujian praktik SIM C.
“Paling tidak sekarang tes nya masuk akal, tahun lalu pernah tes buat sim dan saya gagal karena ya itu tak bisa belok maut di lintasan 8 dan zig zag,” ujar Siti kepada bungopos.com.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Bungo, IPTU Steffan Thomas Lumowa kepada wartwan mengatakan, sejak keluar aturan baru itu, minat warga Bungo membuat SIM C pun jadi semakin tinggi.
“Sekarang kan lintasan berbentuk huruf S jadi makin mempermudah warga melakukan uji Praktek,” kata Steffan.
Jika masih ada juga yang tidak lulus ujian praktik, Polres Bungo juga menyiapkan program coaching clinic namun bukan berarti proses ketrampilan berkendara hilang.
Steffan pun menghimbau masyarakat untuk tetap tertib berkendara, memiliki SIM dan menggunakan kelengkapan berkendara secara lengkap, diantaranya menggunaka helem, fit saat berkendara, kondisi kendaraan di cek secara rutin dan tidak ugal-ugalan. (*)