JAMBI, bungopos.com - Tak jauh dari lokasi kecelakaan helikopter Polda Jambi pada 19 Februari 2023 lalu ternyata ada satu lokasi wisata adventure yang keren banget!
Namanya Tebing Siginjai Bukit Batu Runcing. Lokasi wisata adventure ini berada di Desa Muara Emat Kecamatan Batang Merangin di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Di Tebing Siginjai Bukit Batu Runcing terdapat sebuah batu raksasa yang berukuran sangat besar berdiri tegak dan gagah menjulang. Tebing Siginjai Bukit Batu Runcing sekilas mirip kuda pada permainan catur. Warnanya abu-abu dan hijau lumut.
Burung terbang di atas hamparan hutan Muara Emat-Foto: Dok Mapala Siginjai Unja- Lokasi wisata ini sangat natural dan asri, cocok untuk mereka yang menyukai wisata alam yang menantang, jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
Tebing Siginjai Bukit Batu Runcing memang bukan spot wisata umum, karena menuju ke sana butuh tantangan khusus. Jalur menuju Tebing Siginjai Bukit Batu Runcing pertama kali dibuka oleh tim Mapala Siginjai Universitas Jambi pada tahun 2013 lalu.
Lokasinya sangat dekat dengan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), sekitar 500 meter dari pintu rimba TNKS. Perjalanan ke Tebing Siginjai Bukit Batu Runcing dimulai dari Desa Muara Emat Kecamatan Batang Merangin, sekitar 13 kilometer dari Desai Temiai, tak jauh dari lokasi kecelakaan helikopter Polda Jambi beberapa waktu lalu.
Untuk sampai ke lokasi ini kita harus berjalan kaki. Butuh waktu 2 hingga 3 jam sampai ke lokasi ini. Perjalanan ke Tebing Siginjai Bukit Batu Runcing kita akan menemukan banyak pemandangan yang menakjubkan, selain kebun warga kita bisa melihat hamparan hutan bukit barisan.
Kita juga bisa menemukan banyak aliran mata air yang segar, jernih bahkan bisa diminum langsung. Lokasi mata air yang jernih ini cocok juga dijadikan tempat istirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju Tebing Siginjai Bukit Batu Runcing.
Aliran mata air yang ditemukan saat naik ke Tebing Siginjai Bukit Batu Runcing -Foto: Dok Mapala Unja- Menurut Eduard, Tim Rock Climbing Expedition Mapala Siginjai Unja, bongkahan batu raksasa ini sangat tinggi, mencapai 100 meter. Lokasinya berada pada ketinggian 873 meter dari permukaan laut (mdpl).
Di tengah batu raksasa ini terdapat rekahan yang bisa digunakan untuk pemanjatan, tentu saja pemanjatan yang dianjurkan adalah pemanjatan menggunakan perlengkapan profesional. Jika beruntung bertemu cuaca cerah, saat sampai di puncak Tebing Siginjai Bukit Batu Runcing, kita bisa melihat Gunung Hulu Nilo dan Gunung Sumbing yang ada di Kabupaten Merangin dari kejauhan.
Apabila berniat mendirikan tenda untuk beristirahat, sekitar area Tebing Siginjai Bukit Batu Runcing terdapat tanah cukup datar seluas 100 meter. Mengingat lokasi ini jarang dijamah jadi harus membawa perlengkapan dan peralatan yang lengkap untuk membersihkan lokasi.
Hingga saat ini terdapat 10 jalur sport dan 2 jalur artificial pada muka tebing yang sudah dibuka untuk digunakan sebagai jalur pemanjatan, begitu penjelasan Eduard dikutip Jambi Ekspres dari mapalasiginjai.unja.ac.id. Jika berminat ke lokasi ini, perjalanan bisa dimulai dari samping SD Desa Muara Emat.
Ada jalan setapak yang biasa digunakan masyarakat untuk pergi ke kebun. Sebagian warna menempuh jalur ini dengan berjalan kaki, sebagian juga ada yang menggunakan sepeda motor. Kondisi jalan menuju Tebing Siginjai Bukit Batu Runcing sangat terjal.
Dibutuhkan stamina yang baik dan juga energi yang mantap untuk bisa melakukan perjalanan hingga sampai ke tujuan. Bagi pemula, tentu saja latihan dan olah fisik sangat penting jadi persiapan sebelum melakukan perjalanan ini.
Wisata ke Tebing Siginjai Bukit Batu Runcing cocok untuk mereka yang menyukai alam, suka olahraga panjat tebing, naik gunung dan mereka yang membutuhkan suasana baru dan penuh tantangan. Bosan dengan lokasi yang itu-itu saja? Ke Tebing Siginjai Bukit Batu Runcing bisa pula jadikan pilihan baru. (*)