JAMBI, bungopos.com - Sebanyak satu juta guru akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah Perjanjian Kontrak (PPPK) Aparatur Sipil Negara (ASN). Saat ini jumlah guru honorer yang sudah diangkat menjadi PPPK sebanyak 554 ribu orang.
''Kedepan target kita menjadi satu juta guru. Semuanya itu berkat semangat gotong royong kita antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah,'' ungkap Menristekdikbud, Nadim Makarim, saat peringatan HUT RI belum lama ini.
Dikatakannya, implementasi Kurikulum Merdeka menjadi salah satu terobosan Kemendikbudristek yang memberi warna pada perjalanan sistem pendidikan. Menteri Nadiem mengatakan bahwa kini guru dan siswa di lebih dari 250 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia telah merasakan keleluasaan dalam belajar mengajar.
“Adanya gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di mana anak-anak mendapatkan kemerdekaan lebih besar untuk mengembangkan kemampuan fondasionalnya,” ucap Menteri Nadiem yang menjadi pembina upacara mengenakan busana adat Jawa Timur.
Busana ini terdiri dari kemeja kerah tinggi dan beskap terbuka inspirasi tampilan klasik Jawa masa lalu. Dengan ikat kepala yang terinspirasi dari ikat kepala Jawa Timuran dari batik tulis Pasuruan.
Kemudian, didukung dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (PPKSP), Kemendikbudristek berupaya agar semua warga sekolah dapat belajar, berkarya, dan bekerja dengan aman dan nyaman.
“Gotong royong semua pihak, mulai dari kementerian, pemerintah daerah, warga satuan pendidikan, sampai keluarga menjadi kunci dari penghapusan segala bentuk kekerasan pada ekosistem pendidikan,” jelasnya. (***)