KONFERENSI PERS : Peneliti Unja melakukan konferensi pers

Gak Bahaya Ta ? 20 Persen Pendapatan Masyakat Tergerus Akibat Konsumsi Rokok

Posted on 2024-10-24 06:01:10 dibaca 413 kali

JAMBI, bungopos.com - Merokok ternyata bukan hanya membahayakan kesehatan. Tetapi juga menggerus pendapatan masyarakat. Dari 65% perokok menggunakan 10-20% dari pendapatannya untuk membeli rokok. Dan anehnya, meski terjadi kenaikan cukai tembakau, 70,8% perokok merasa bahwa harga rokok masih terjangkau. Hanya 50% nya menyatakan bahwa kenaikan harga rokok cukup mempengaruhi konsumsi. Hal ini disampaikan oleh peneliti Universitas Jambi Dr. Ummi Kalsum, SKM., MKM., dalam konferensi pers baru-baru ini.

 

Diterangkannya, dari data yang diperoleh, 59,3% perokok pernah berhenti merokok, dan 35,4% pernah mencoba upaya berhenti merokok.

''Dari yang berhenti, 65,9% beralih ke permen, dan 8,9% mengikuti terapi berhenti di fasilitas kesehatan. Alasan utama perokok berhenti adalah kesadaran diri (28,2%), diikuti alasan kesehatan (12,9%) dan komitmen (7,1%). Sementara itu, pergaulan menjadi alasan utama bagi mereka yang masih merokok,'' tuturnya. (***)

Editor: arya abisatya
Sumber: www.unja.ac.id
Copyright 2023 Bungopos.com

Alamat: Graha Pena Jambi Ekspres,
Jl. Kapt. Pattimura No. 35 KM. 08
Kenali Besar, Kec. Alam Barajo, Kota Jambi

Telpon: -

E-Mail: bungoposonline@gmail.com