LAMPU JALAN : Sampah yang bisa diubah menjadi energi listrik
YOGYAKARTA, bungopos.com - Pengelolaan dan pemilahan sampah saat ini masih menjadi isu lingkungan yang mendesak dan membutuhkan solusi yang inovatif di berbagai kota besar di Indonesia. Ditambah masih kurangnya pasokan aliran listrik di desa-desa tertentu menyebabkan tidak semua jalan memiliki penerangan yang memadai.
Berangkat dari dua keprihatinan tersebut, Mahasiswa UGM melalui Tim PKM-PM mengenalkan program mengolah sampah menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk lampu jalan di sepanjang Dusun Bojong. Program yang diberi nama Sustainable Streetlight ini berkolaborasi dengan Karang Taruna Pelangi Senja yaitu organisasi pemuda yang beranggotakan remaja usia 16-25 tahun.
Tim riset PKM-PM Sustainable Streetlight beranggotakan lima mahasiswa, yaitu Adinda Putri Romadhon, Lafendra Amalia, Idam Sholikhah, Jane Angguningtyas Deanani, dan Qorina Nisrina Hafshah, berasal dari bidang keilmuan yang berbeda. Mereka tidak hanya memberikan pelatihan dan pengetahuan mengenai pengolahan sampah rumah tangga menjadi energi listrik, tetapi juga berfokus pada pengolahan abu keluaran yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pertanian. “Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program ini meliputi beberapa tahap, yaitu koordinasi, sosialisasi, pelatihan teknis, serta evaluasi berkala untuk menilai efektivitas program,” ujar Ir. Eka Firmansyah, S. T., M. Eng., Ph. D., IPM., selaku dosen pembimbing. (***)
Alamat: Graha Pena Jambi Ekspres,
Jl. Kapt. Pattimura No. 35 KM. 08
Kenali Besar, Kec. Alam Barajo, Kota Jambi
E-Mail: bungoposonline@gmail.com