Harga biji kopi terus naik membuat petani tersenyum lebar

Sampai Kapan Harga Kopi Mahal? Ini Penjelasannya

Posted on 2024-07-28 13:12:02 dibaca 2914 kali

JAMBI, bungopos.com – Alhamdulillah, petani kopi Indonesia kini bisa tersenyum lebar seiring naiknya harga kopi di tingkat petani.

Timbul pertanyaan, sampai kapan harga kopi akan naik seperti sekarang? apakah selama-lamamnya?

Dan sebenarnya apa yang terjadi sehingga harga kopi terus melambung sejak awal 2024?

Sekedar informasi, Indonesia merupakan negara penghasil kopi nomor tiga tertinggi di dunia setelah Brazil dan Vietnam, ini menurut data Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO).

Tahun 2023 lalu, Brazil mampu menghasilkan 2,99 Juta ton kopi, Vietnam 1,85 juta ton, Indonesia 765,4 ribu ton.

Setelah itu menyusul negara Colombia 560,53 ribu ton.

10 besar negara penghasil kopi lainnya setelah Colombia adalah Ethiopia, Honduras, Uganda, Peru, India dan Guatemala.

Lantas apa sebabnya harga kopi Indonesia kini terus naik?

Penelusuran Jambi Ekspres pada berbagai sumber, ada beberapa  faktor yang menyebabkan harga kopi Indonesia membaik. Faktor pertama yaitu musibah perubahan iklim yang kini sedang melanda negara-negara produsen kopi terbesar dunia.

Seperti di Vietnam, gelombang panas yang mengancam negara tersebut telah menurunkan produksi biji kopinya.

Saat ini Vietnam sedang mengalami kekeringan yang menyebabkan tahun 2024 menjadi panen paling sedikit yang diraup Vietnam sejak empat tahun terakhir.

Departemen Pertanian Vietnam bahkan telah merilis, produksi kopi Vietnam di tahun 2024 diprediksi akan turun sebesar 20 persen.

Hal ini pun terbukti dengan mulai anjloknya ekspor kopi Vietnam 19,5% bulan-ke-bulan.

Sementara itu Brazil, penghasil kopi nomor satu dunia juga mengalami situasi pelik, juga mengalami kekeringan.

Sebuah negeri bernama Minas Gerais di Brazil, adalah wilayah penghasil kopi terbesar di sana, kini sedang dilanda kekeringan, yang membuat hasil panen kopi di daerah tersebut terus merosot.

Minas Gerais selama ini telah memberi kontribusi 30 persen tanaman kopi arabika di negara Brazil.Gelombang panas juga kini sedang mendera India.

India sendiri tahun 2023 lalu berada di urutan negara nomor 9 penghasil kopi dunia. India mampu memproduksi 336 ribu ton kopi di tahun lalu. Gelombang panas yang kini melanda India, ikut menurunkan produksi kopi yang ada.

India merupakan salah satu negara tujuan ekspor kopi terbesar kedua Indonesia yaitu 43.5 ribu ton.Ekspor kopi RI pada tahun 2023 lalu, paling banyak tujuan ke Amerika Serikat sebanyak 55,8 ribu ton.

Setelah itu kopi RI juga diekspor ke Mesir, Jerman, Malaysia, Italia, Belgia, Jepang, Georgia dan negara-negara lainnya.

Menurut catatan BPS, ekspor kopi Indonesia tahun 2023 lalu adalah 433,78 ribu ton dengan nilai Rp 18,46 triliun.

Bisa dibayangkan, dengan harga kopi yang saat ini melambung tinggi, angka ini akan menjadi berkah bagi petani dan juga negara.

Sampai kapan harga kopi mahal di negeri ini? sampai semua kondisi di negara penghasil kopi tadi, kembali membaik.

Kapan? Ya kapan saja cuaca berpihak di negara mereka.(*)

Penulis: Dona Piscesika
Editor: Cindy Aulia
Sumber: www.jambiekspres.co.id
Copyright 2023 Bungopos.com

Alamat: Graha Pena Jambi Ekspres,
Jl. Kapt. Pattimura No. 35 KM. 08
Kenali Besar, Kec. Alam Barajo, Kota Jambi

Telpon: -

E-Mail: bungoposonline@gmail.com