Yenny Wahid dan Gus Muhaimin
JAMBI, bungopos.com - Seberapa besar peluang kader NU ambil bagian dalam bursa calon wakil presiden ? Ini pertanyaan yang dengan mudah dapat dijawab. Terlebih hari ini banyak barisan kader NU yang digadang-gadang jadi Cawapres dari Prabowo, Ganjar dan Anies Baswedan. Bahkan ada barisan NU yang masuk belakanganpun disebut-sebut sebagai bakal Cawapres.
Menjelang musim Pilpres, memang kader NU lagi manis manisnya. Bukan tanpa alasan ? NU merupakan organisasi dengan massa terbesar di Indonesia. Itulah yang ingin dilirik para calon presiden. ''Akumulasi massa yang besar akan mempengaruhi elektabilitas calon presiden,'' ucap dosen politik Universitas Jambi.
Paling tidak, ada tiga nama yang selalu disebut belakangan ini untuk jadi Cawapres yang berasal dari kalangan NU. Ada Gus Muhaimin Iskandar, Khofifah Indarparawansyah dan Yenny Wahid. Tapi seberapa besar peluang ketiganya menjadi bakal calon wakil presiden?
Lagi-lagi Navarin mengatakan suara NU selalu menjadi "incaran" para kandidat capres dalam setiap ajang pemilihan umum (pemilu) karena memiliki jumlah pengikut “terbesar” yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun, Navarin menilai diantara ketiga politisi NU dalam pemilihan presiden (pilpres) tahun ini, yaitu Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid, dan Muhaimin Iskandar, Gus Muhaiminlah punya kans paling kuat.
''Gus Muhaimin punya massa militan, pemiimpin partai politik, dan basis massa PKB jelas di Jawa Timur,'' tukasnya. (arm)
Alamat: Graha Pena Jambi Ekspres,
Jl. Kapt. Pattimura No. 35 KM. 08
Kenali Besar, Kec. Alam Barajo, Kota Jambi
E-Mail: bungoposonline@gmail.com