Wakil Bupati Bungo Tri Wahyu Hidayat didampingi Dandim 0416/Bute Letkol Inf Dedy Pungky Irawanto, SIP, MIPol, dan Polres Bungo atau yang mewakili meninjau langsung Posko Kesiapsiagaan Bencana

Antisipasi Bencana Alam, Wabup bersama Dandim dan Polres Tinjau Posko Siaga Bencana

BUNGO, Bungopos.com – Wakil Bupati Bungo Tri Wahyu Hidayat didampingi Dandim 0416/Bute Letkol Inf Dedy Pungky Irawanto, SIP, MIPol, dan Polres Bungo atau yang mewakili meninjau langsung Posko Kesiapsiagaan Bencana Pemerintah Kabupaten Bungo, Selasa (17/12/25). Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor BPBD Kesbangpol Bungo sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi bencana alam, khususnya banjir.

Peninjauan tersebut melibatkan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, di antaranya Dinas Perhubungan, Dinas TPH-Bun, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan dan Peternakan, Dinas Kesehatan, Direktur RSUD, Dinas Sosial, BPKAD, Bappeda, Dinas Kominfo, Basarnas, Dinas PUPR, Bulog, PLN Bungo, serta Satuan Polisi Pamong Praja.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Wakil Bupati Tri Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bungo sebelumnya telah melaksanakan rapat koordinasi bersama seluruh stakeholder terkait, termasuk unsur TNI, Polri, Basarnas, OPD teknis, serta BMKG.

“Kita habis melaksanakan rapat koordinasi dengan semua stakeholder Kabupaten Bungo, termasuk Pak Dandim, Kapolres yang diwakili, seluruh OPD terkait, Basarnas, serta BMKG. Dari pemaparan BMKG disampaikan bahwa Kabupaten Bungo memiliki potensi banjir, sehingga kita mempersiapkan segala sesuatunya secara maksimal untuk siaga tanggap darurat,” ujar Wabup.

Ia menegaskan bahwa kesiapsiagaan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi, meskipun harapan utama pemerintah daerah adalah tidak terjadinya bencana.

“Harapan besar kita tentu semoga tidak ada musibah dan tidak terjadi banjir. Namun apabila terjadi, kita sudah siap. Semua stakeholder diminta mempersiapkan diri sesuai dengan kapasitasnya masing-masing,” tegasnya.

Wabup juga memastikan kesiapan logistik telah terpenuhi. Stok bantuan dari dinas terkait dinyatakan aman, termasuk cadangan pangan dari Bulog dan Dinas Ketahanan Pangan yang mencapai puluhan ton serta dukungan dari pemerintah provinsi.

Sementara itu, Kurnianingsih, Kepala Satuan BMKG Kerinci, dalam paparannya menyampaikan bahwa wilayah Kabupaten Bungo diperkirakan memasuki musim penghujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada periode Desember 2025 hingga Februari 2026. Kondisi tersebut berpotensi disertai petir dan angin kencang yang dapat meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, khususnya banjir.

Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa titik di Kabupaten Bungo, seperti Lubuk Landai dan Bedaro, mulai mengalami genangan air dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter, namun masih dalam kondisi terkendali.

Kegiatan peninjauan tersebut diakhiri dengan kunjungan langsung Wakil Bupati Bungo bersama rombongan Forkopimda ke salah satu titik banjir di sekitar Masjid Al Atiq, Jalan Lintas Sumatera, Bungo Taman Agung, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo, guna melihat kondisi lapangan serta memastikan kesiapan penanganan apabila debit air meningkat.

Pemerintah Kabupaten Bungo mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, memantau informasi resmi dari BMKG dan pemerintah daerah, serta segera melaporkan apabila terjadi kondisi darurat di wilayah masing-masing.

Penulis: Salsabila
Editor: Linnaliska