Mutasi di Lingkungan Mapolres, Kapolres Bungo Ajak Perwira Tingkatkan Layanan

MUARA BUNGO, Bungopos.com — Selasa (21/10),  suasana lapangan Mapolres Bungo tampak berbeda. Barisan personel polisi berdiri tegap di bawah langit cerah, menyambut momen penting bagi keluarga besar Polres Bungo — serah terima jabatan (sertijab) di jajaran perwira menengah. Di balik suasana khidmat dan penuh wibawa, terselip semangat baru yang tengah bertumbuh dalam tubuh kepolisian di Bumi Langkah Serentak Limbai Seayun ini.

Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, S.I.K., M.H., memimpin langsung jalannya prosesi yang menjadi simbol regenerasi dan pembaruan. Dalam upacara itu,  jabatan Kabag SDM Polres Bungo resmi disandang Kompol Darmadi. Sementara posisi Kapolsek Jujuhan diserah terimakan dari AKP Ardi, S.H., kepada AKP Budi Santoso. 

Bagi AKBP Natalena, rotasi bukan sekadar pergantian nama dan jabatan. Ia adalah denyut organisasi yang sehat.

“Mutasi adalah bagian dari dinamika organisasi. Melalui pergantian ini diharapkan muncul semangat baru dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tuturnya dengan nada tegas namun penuh makna.

 Sebagai pucuk pimpinan, ia menekankan pentingnya adaptasi cepat di lingkungan kerja baru. Setiap wilayah, terutama Kecamatan Jujuhan, memiliki karakter sosial yang unik dan menuntut pemahaman mendalam dari pemegang jabatan baru.

“Kenali masyarakat, pahami dinamika wilayah. Di situlah awal dari pelayanan yang baik,” pesannya.

Sementara itu, di sisi lain, suasana haru terasa saat Kompol Cahyo Purnomo Lubis menyampaikan pesan perpisahan. Dalam nada yang rendah hati, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran atas kebersamaan dan dukungan selama masa tugasnya.

“Saya percaya, sinergi dan soliditas yang telah kita bangun bersama akan terus terjaga di bawah kepemimpinan baru,” ungkapnya, menatap barisan rekan sejawat yang selama ini bahu-membahu bersamanya.

 Upacara sertijab berjalan lancar, ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan, pakta integritas, dan penyematan tanda jabatan. Simbol-simbol sederhana itu membawa makna besar — sebuah amanah baru yang menuntut integritas, tanggung jawab, dan dedikasi.

Rotasi jabatan di Polres Bungo kali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat pelayanan publik dan menjaga stabilitas keamanan daerah. Di tengah tantangan sosial yang terus berkembang, jajaran kepolisian dituntut tidak hanya profesional, tetapi juga humanis dalam mengayomi masyarakat.

Bagi AKBP Natalena, penyegaran ini adalah langkah strategis untuk memperkuat sinergi internal dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.

“Kita bukan hanya aparat penegak hukum, tapi juga pelayan dan pelindung masyarakat. Setiap jabatan baru membawa tanggung jawab baru untuk terus berbenah,” ujarnya menutup amanat.

Di bawah langit Muara Bungo yang kian siang, langkah-langkah tegap para personel kembali berderap. Upacara usai, tapi semangat pengabdian baru saja dimulai — semangat yang lahir dari rotasi, tumbuh dalam dedikasi, dan berbuah dalam pelayanan untuk masyarakat Bungo. (aca)