Apresiasi Muscab SMSI Bungo, Mukhtadi Putranusa Nyalakan Obor Jurnalisme Siber di Bumi Langkah Serentak Limbai Seayun

MUARA BUNGO, Bungopos.com — Di ruang yang hangat oleh semangat dan harapan, Mukhtadi Putranusa berdiri dengan senyum yang tenang. Tatapannya menembus barisan peserta Musyawarah Cabang (Muscab) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Bungo — wajah-wajah yang menyimpan idealisme dan tekad untuk menjaga marwah jurnalisme di era digital.

Sebagai Ketua SMSI Provinsi Jambi, Mukhtadi bukan hanya datang untuk memberi sambutan. Ia datang membawa pesan: bahwa jurnalisme siber bukan sekadar tentang berita, tetapi tentang menjaga nurani publik, tentang menyampaikan kebenaran di tengah riuhnya informasi yang berseliweran tanpa arah.

“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya Muscab SMSI Kabupaten Bungo dengan lancar dan sukses,” ucapnya, lembut tapi tegas. Di balik kata-katanya, terasa keyakinan bahwa organisasi ini sedang tumbuh — bukan hanya secara struktur, tetapi dalam jiwa dan idealismenya.

Mukhradi percaya, dari Muscab yang sederhana namun penuh makna ini, lahir generasi baru penggerak media siber di Bungo. Generasi yang tak hanya pandai menulis berita, tetapi juga menulis sejarah—sejarah tentang integritas, tanggung jawab, dan dedikasi pada kebenaran.

“Saya yakin kepengurusan baru SMSI Bungo mampu membawa organisasi ini semakin maju, memberikan penguatan kapasitas bagi seluruh anggotanya, serta berkontribusi positif terhadap perkembangan media siber di daerah maupun nasional,” ujarnya dengan mata yang berbinar.

Bagi Mukhtadi, dunia media bukan sekadar ruang kerja, melainkan ladang pengabdian. Di sana, setiap kata adalah tanggung jawab, setiap berita adalah amanah. Karena itu, ia terus mendorong agar sinergi dan kolaborasi antar anggota SMSI di seluruh daerah tetap terjaga.

“Kami di SMSI Provinsi Jambi mendukung penuh kepengurusan baru SMSI Bungo dalam menjalankan amanahnya. Semoga kolaborasi ini terus tumbuh, demi menghadirkan informasi yang akurat dan terpercaya bagi masyarakat,” katanya, menutup sambutan dengan senyum penuh harapan.

Di akhir acara, ketika para peserta bersalaman dan berfoto bersama, ada semacam getaran yang terasa di udara — getaran semangat dan optimisme. Mukhradi tahu, perjalanan media siber masih panjang, penuh tantangan. Namun ia juga tahu, dengan semangat kebersamaan, semua bisa dilalui.

Dari Bungo, obor jurnalisme yang beretika dan bermartabat kembali dinyalakan. Dan Mukhradi Putranusa, dengan keteduhan dan keteguhannya, terus menjaga agar api itu tak pernah padam — menerangi langkah para pewarta yang menulis bukan hanya dengan pena, tapi juga dengan hati. (***)