Atasi Warisan PKL 'Terpanjang di Dunia', Rp 12,8 M Digelontorkan Pemkot Jambi / Jambi Ekspres

Talang Banjar : Dari “PKL Terpanjang di Dunia” Menuju Wajah Baru Kota Jambi

JAMBI, bungopos.com - Di benak banyak warga Jambi, nama Talang Banjar pernah melekat dengan satu gambaran: deretan pedagang kaki lima (PKL) yang tak ada habisnya. Hampir setiap jengkal jalan dipenuhi lapak-lapak dagangan, mulai dari sayur-mayur, pakaian, hingga makanan. Pemandangan itu begitu khas, sampai-sampai kawasan ini sempat dijuluki sebagai “PKL terpanjang di dunia.”

Namun, di balik riuhnya transaksi dan keramaian pengunjung, Talang Banjar juga menyimpan cerita lain: kemacetan yang tak kunjung reda, tumpukan sampah di sudut-sudut jalan, hingga keresahan warga sekitar karena akses jalan tertutup.

“Kalau sore, jangankan mobil, motor pun susah lewat. Jalan penuh orang jualan,” kenang Yuli, seorang warga yang telah puluhan tahun tinggal di kawasan itu.

Kini, wajah Talang Banjar perlahan berubah. Setelah para pedagang direlokasi, pemerintah kota bergerak cepat menata infrastruktur. Pembangunan drainase tertutup dan pelebaran jalan di kawasan eks Pasar Talang Banjar menjadi langkah nyata untuk memastikan kawasan ini tidak kembali ke kondisi semrawut.

Wali Kota Jambi, Maulana, menegaskan bahwa penataan Talang Banjar adalah prioritas.
“Setelah PKL direlokasi, tugas pemerintah adalah menata infrastruktur agar wajah kawasan Talang Banjar berubah. Pelebaran jalan dan drainase ini bagian dari solusi permanen, sehingga kawasan tidak lagi dipadati pedagang seperti dulu,” ujarnya.

Bagi warga, langkah ini menghadirkan harapan baru. Ruas jalan yang dulu dikenal macet kini berangsur lengang. Kawasan yang dulunya bising dan sumpek mulai terasa lebih lapang.

Talang Banjar sedang menapaki babak baru dalam sejarahnya. Dari sekadar pasar kaki lima yang tak teratur, kini tengah diarahkan menjadi kawasan yang lebih tertib, bersih, dan nyaman. Transformasi ini bukan hanya soal pembangunan fisik, melainkan juga upaya mengembalikan ruang publik bagi masyarakat. (***)

 

Editor: Arya Abisatya
Sumber: Jambi Ekspres