MUARA BUNGO, bungopos.com – Matahari pagi belum sepenuhnya tinggi ketika ratusan peserta upacara berdiri tegak di lapangan Kantor Bupati Bungo, Rabu (01/10/2025). Suasana hening, hanya suara derap langkah dan kibaran bendera Merah Putih yang menambah khidmat jalannya peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
Upacara yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bungo ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono. Dengan sikap tegas dan penuh wibawa, beliau mengingatkan bahwa Pancasila bukan sekadar dasar negara, melainkan jiwa yang mempersatukan bangsa dari Sabang hingga Merauke.
Di barisan depan tampak Bupati Bungo H. Dedy Putra, SH, M.Kn., bersama Pj Sekda Kabupaten Bungo, jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, dan para pejabat daerah. Sementara itu, di sisi lain lapangan, para pelajar dengan seragam putih abu-abu hingga pramuka berdiri berjejer, menandai bahwa generasi muda pun turut mengikat janji setia pada Pancasila.
“Peringatan ini bukan sekadar rutinitas. Ini adalah pengingat bahwa persatuan, kebersamaan, dan kesetiaan pada Pancasila harus terus kita jaga,” ungkap salah seorang ASN yang hadir usai upacara.
Kekhidmatan semakin terasa saat seluruh peserta mengheningkan cipta, mengenang jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi tegaknya Pancasila. Dalam suasana penuh haru itu, pesan yang ingin disampaikan jelas: bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya.
Kehadiran generasi muda menjadi sorotan tersendiri. Mereka diharapkan menjadi penerus yang menjaga api nasionalisme tetap menyala. Semangat itu tampak dari wajah-wajah pelajar yang dengan penuh khidmat mengikuti jalannya upacara dari awal hingga akhir.
Bagi Pemkab Bungo, momentum Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya peringatan simbolis. Lebih jauh, ini adalah ajakan nyata untuk memperkokoh komitmen seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Di tanah Serentak Bak Regam ini, gema Pancasila kembali ditegaskan: sebagai fondasi, sebagai pemersatu, dan sebagai kekuatan bangsa menghadapi setiap tantangan zaman. (***)