Dini Hari Yang Mencekam di Tol Pijoan : Tiga Truk Saling Tabrakan

MUARO JAMBI, bungopos.com – Suasana dini hari di Jalan Jambi – Muara Bulian, tepatnya di depan pintu Tol Pijoan, mendadak berubah mencekam. Selasa (2/9) sekitar pukul 01.30 WIB, suara dentuman keras memecah kesunyian ketika tiga unit truk saling bertabrakan di jalur dua RT 09, Kelurahan Pijoan, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.

Tiga kendaraan besar yang terlibat adalah truk Mitsubishi Canter BH 8559 WL, truk tangki Mitsubishi Colt Diesel BH 8675 YU, dan truk tangki Mitsubishi Colt Diesel BH 8528 WL. Insiden itu tidak hanya menimbulkan kerusakan parah pada kendaraan, tetapi juga menyisakan luka bagi para pengemudi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa bermula ketika truk Canter yang dikemudikan Hamidin (27), warga Desa Betung Bedaro Timur, Tebo Ilir, melaju dari arah Muara Bulian menuju Jambi. Karena jalur kiri dalam kondisi perbaikan, Hamidin mengambil jalur kanan. Diduga laju kendaraan yang cukup tinggi membuatnya sulit mengendalikan truk saat hendak kembali ke kiri. Ban belakang sebelah kanan truk menghantam pembatas jalan, lalu oleng dan menabrak bagian belakang truk tangki BH 8675 YU yang tengah terparkir di bahu jalan.

Benturan keras itu membuat truk milik Sopian Ali (27), warga Desa Teluk Rendah Ulu, terdorong ke depan. Nahas, di depannya sudah ada truk tangki lain, BH 8528 WL yang dikemudikan Syahrul Amin (31), warga Desa Teluk Rendah Ilir. Tabrakan beruntun pun tak terhindarkan.

“Akibat kejadian ini, dua orang mengalami luka-luka. Hamidin hanya luka ringan, sementara Syahrul Amin mengalami luka cukup serius dan sudah dilarikan ke RSUD Raden Mattaher Jambi. Sopian Ali tidak mengalami luka,” jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Muaro Jambi, Aiptu Suwondo, saat ditemui di lokasi.

Di sekitar lokasi, sisa-sisa pecahan kaca, ceceran oli, hingga bau menyengat solar dari tangki truk masih tercium beberapa jam usai kejadian. Sejumlah warga yang tinggal tidak jauh dari TKP sempat terbangun karena suara benturan keras. “Kami kira gempa, ternyata suara truk tabrakan. Pas keluar rumah, sudah ramai orang,” ujar salah seorang warga setempat.

Petugas kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan kendaraan yang terlibat untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Hingga pagi, arus lalu lintas di kawasan pintu Tol Pijoan sempat tersendat karena badan jalan tertutup truk yang ringsek.

Kecelakaan beruntun dini hari itu menjadi pengingat betapa pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, terlebih di jalur yang sedang diperbaiki. Kesunyian malam yang biasanya menenangkan, berubah menjadi saksi bisu kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa. (**)