Dr Sudirman SH

Gelombang Kemarahan di Jambi Direspons, Sekdaprov Sudirman Diplomatis, Ketua DPRD Hafizd Apresiatif

LANGIT sore Jambi pada Jumat (29/8) itu seolah menyimpan amarah. Di depan gedung DPRD Provinsi Jambi, puluhan mahasiswa berbaris dengan wajah tegang, suara lantang mereka menembus pagar besi yang menjulang. Spanduk dan poster dengan kalimat-kalimat protes terangkat tinggi, menandai bahwa ini bukan sekadar unjuk rasa biasa.

Mereka menamakan diri Aliansi Jambi Melawan. Sebuah nama yang lahir dari luka. Luka yang ditorehkan oleh tindakan represif aparat dalam demonstrasi sebelumnya—yang merenggut nyawa seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan. Ia meninggal tragis setelah terlindas kendaraan taktis Brimob. Dari peristiwa itu, api solidaritas tak hanya berkobar di Jambi, melainkan juga di Jakarta dan Makassar.

“Ini bukan sekadar solidaritas, ini panggilan hati nurani. Rakyat tidak bisa dibiarkan terus ditekan dengan kekerasan,” teriak seorang orator melalui pengeras suara.

Namun suara-suara perlawanan itu kemudian ricuh. Mahasiswa berusaha mendobrak pagar, memaksa masuk ke area gedung DPRD. Di beberapa titik, aksi saling dorong, lemparan benda, dan teriakan tak terbendung lagi.

Apa yang terjadi di Jambi hanyalah satu bagian dari riak kecil di sejumlah daerah. Di Jakarta, massa yang marah membakar dua bus polisi di eks Mapolres Metro Jakarta Pusat. Di Makassar, amarah berubah menjadi kobaran api yang melalap gedung DPRD setempat hingga dini hari.

Gelombang protes ini adalah ekspresi kekecewaan yang meluas, tanda bahwa luka seorang Affan Kurniawan dirasakan sebagai luka bersama.

Sementara itu, di ruang-ruang kekuasaan, jawaban masih diplomatis. Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman SH, hanya berkata singkat, “Kita serahkan sepenuhnya ke aparat penegak hukum sesuai tugas dan wewenangnya.” Sebuah pernyataan normatif.


Sementara Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafizd Fattah, mengaku sejak pagi sudah menyiapkan diri menemui massa. Namun, kericuhan yang meletus membuat langkah itu urung dilakukan. “Kami memberikan apresiasi terhadap masa aksi yang sungguh-sungguh ingin menyampaikan keresahan atas segala perkembangan situasi baik di nasional maupun Provinsi Jambi,” ujarnya, Jumat malam. (***)

Editor: Arya Abisatya
Sumber: jambi ekspres