JAKARTA, bungopos.com - Data The Future of Jobs Report 2025 yang diterbitkan World Economic Forum (WEF), pesatnya perkembangan transformasi digital saat ini menghasilkan potensi terciptanya 149 juta pekerjaan baru di bidang digital pada tahun 2025.
Apa saja potensi pekerjaan baru di sektor digital? Setidaknya ada lima bidang digital yang bertumbuh pesat, yakni kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), Mega Data (Big Data), Jaringan (Networks), Keamanan Siber (Cyber Security), dan Literasi Teknologi,
Untuk bidang tersebut, maka dibutuhkan kecakapan seperti berpikir kreatif, resiliensi, fleksibilitas, agility, rasa ingin tahu, dan pembelajar sepanjang masa (lifelong learning). Sayangnya hingga 2030 Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital. Sayangnya, yang mampu dipasok oleh pendidikan formal seperti pendidikan tinggi hanya sekitar 6 juta talenta digital.
Seiring dengan itu, Komdigi menggandeng sejumlah mitra khususnya perusahaan-perusahaan teknologi seperti Microsoft, CISCO, Google, Indosat, Alibaba, hingga Amazon Web Service agar pelatihan yang diberikan bisa sejalan dengan kebutuhan industri.
Tak hanya memberikan pelatihan, dengan mitra-mitra tersebut Kemkomdigi juga menginisiasi kegiatan penyerapan talenta digital mulai dari bootcamp, kesempatan magang, hingga job fair.
“Bermitra dengan berbagai pemangku kepentingan menjadi hal yang sangat penting, baik dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, berbagai perusahaan teknologi digital serta perguruan tinggi,” imbuh Wamen Angga. (***)