JAKARTA, bungopos.com - Salah satu temuan yang mengemuka adalah bahwa minat wisatawan terhadap cultural immersion atau pengalaman budaya yang mendalam diprediksi akan terus meningkat (58,97%). Tren ini mencerminkan keinginan wisatawan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih mendalam dan autentik dengan budaya lokal saat berwisata. Selanjutnya, 56,41% ahli menyatakan bahwa health and wellness tourism akan menjadi tren, terlihat dari tahun sebelumnya di mana terdapat peningkatan minat terhadap wisata kesehatan dan kebugaran. Wisatawan mulai melirik kesehatan, relaksasi, dan kesejahteraan pribadi sebagai bagian dari aktivitas, terutama dalam konteks pemulihan pasca pandemi—masa di mana terdapat peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental.
Selain itu, eco-tourism atau wisata ramah lingkungan (46,15%) juga masih menjadi tren yang relevan. Kesadaran akan isu lingkungan mendorong wisatawan untuk memilih destinasi dan aktivitas wisata yang berkelanjutan. Hasil survei ahli pada tahun 2023 dan 2024 menunjukkan konsistensi tren pariwisata, dengan cultural immersion, health and wellness tourism, dan eco-tourism sebagai fokus utama.
Sementara itu, para ahli juga memprediksi aktivitas luar ruang dan petualangan menjadi tren yang akan muncul ke depannya. Aktivitas luar ruang itu di antaranya star bathing atau menikmati pemandangan langit malam yang dipenuhi bintang, Gig-tripping yang merujuk pada fenomena di mana penggemar merencanakan perjalanan, bahkan lintas negara, untuk mengikuti tur artis favorit mereka dan coolcations yaitu konsep liburan di tempat yang lebih sejuk seperti pegunungan, danau, dan hutan. (***)