SEMINAR : Kegiatan makan bergizi gratis diseminarkan di Unja

Makan Bergizi Gratis Diseminarkan di Unja, Pentingkah Dilaksanakan ?

JAMBI, bungopos.com - Pusat Studi Kependudukan dan Kesehatan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jambi (UNJA) menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Peran Institusi Pendidikan dalam Mendukung Program Unggulan Makan Siang Bergizi Gratis Menuju Indonesia Emas 2045.” Acara ini berlangsung secara hybrid, yakni di Aula Gedung Pascasarjana UNJA Telanai dan melalui Zoom Meeting, pada Kamis, (17/10/24).

Seminar ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Ir. Depison, M.P., dan dihadiri oleh Ketua LPPM UNJA, Dr. Ade Octavia, S.E., M.M., narasumber kegiatan Dr. Dwi Noerjoedianto, SKM., M.Kes., Prof. Dr. Hardinsyah, M.S., Aidil Hafiz, SKM, MSc.PH., dan Silvia Mawarti Perdana, S.Gz., M.Si. Acara ini dipandu oleh moderator Ismi Nurwaqiah Ibnu, S.Gz., M.Kes., dan diikuti oleh para peserta dari berbagai kalangan.

Prof. Dr. Ir. Depison, M.P. dalam sambutannya menyatakan bahwa program pemerintah terkait makan bergizi gratis ini diharapkan membawa dampak positif, terutama bagi perkembangan pendidikan dan kesehatan anak-anak Indonesia. Ia juga menekankan bahwa Universitas Jambi berpeluang mencetak ahli gizi melalui rencana pembukaan Program Studi Gizi.

“Program makan bergizi gratis ini sangat menggembirakan, terutama bagi anak-anak Indonesia, selain itu, program ini memberikan peluang bagi Universitas Jambi untuk menghasilkan ahli-ahli gizi dengan membuka Program Studi Gizi,” ujar Dr. Depison.

Dr. Dwi Noerjoedianto, SKM., M.Kes., sebagai ketua pelaksana acara, menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan gerakan makan bergizi gratis, yang merupakan bagian dari program Presiden.

“Kami telah melakukan rapat internal terkait pembukaan Program Studi S1 Gizi, dan berharap mendapatkan legitimasi dalam proses pengusulan program studi ini untuk mendukung gerakan makan bergizi gratis,” jelas Dr. Dwi Noerjoedianto.

Narasumber Aidil Hafiz, SKM., MSc.PH., menyampaikan bahwa program makan bergizi ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan asupan gizi anak-anak dan remaja, serta menjaga pola makan mereka.

“Di masa kini, banyak remaja yang mengalami kekurangan gizi, bukan karena faktor ekonomi, melainkan karena rendahnya kepercayaan diri terhadap postur tubuh, terutama pada remaja putri. Dengan program ini, diharapkan pola makan remaja dapat lebih terjaga dan kebutuhan gizi mereka tercukupi,” tutur Aidil.

Ia juga menambahkan, program ini diharapkan dapat berdampak pada perputaran ekonomi masyarakat, tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi ibu hamil dan warga lainnya yang terlibat dalam program tersebut. Prof. Dr. Hardinsyah, M.S. turut menekankan pentingnya makanan bergizi bagi perkembangan daya ingat. Menurutnya, konsumsi makanan yang kurang sehat dapat mempengaruhi penurunan konsentrasi dan memori, terutama pada mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan.

“Kekurangan gizi dapat menyebabkan stunting, penurunan tinggi badan, dan melemahkan daya ingat. Ini merupakan salah satu dampak dari konsumsi makanan yang kurang bergizi,” ungkap Prof. Hardinsyah.

Silvia Mawarti Perdana, S.Gz., M.Si., sebagai pemateri ketiga, menyoroti pentingnya pemanfaatan pangan lokal dalam mendukung program makan bergizi, menurutnya UNJA telah mengelola pangan lokal Jambi sebagai upaya menciptakan makanan sehat dan bergizi.

“Kami memanfaatkan pangan lokal sebagai bahan utama dalam upaya mengolah makanan sehat dan bergizi di Program Studi Ilmu Masyarakat,” jelas Silvia Mawarti Perdana.(**)

Editor: arya abisatya
Sumber: www.unja.ac.id