Severity: Warning
Message: fopen(/tmp/pupr_clssess_uah5dgr0o7ngeup3t86fpu5jd0g10q61): Failed to open stream: No space left on device
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 178
Backtrace:
File: /var/www/bungopos.com/application/controllers/Berita.php
Line: 7
Function: __construct
File: /var/www/bungopos.com/index.php
Line: 321
Function: require_once
Severity: Warning
Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /tmp)
Filename: Session/Session.php
Line Number: 143
Backtrace:
File: /var/www/bungopos.com/application/controllers/Berita.php
Line: 7
Function: __construct
File: /var/www/bungopos.com/index.php
Line: 321
Function: require_once
JATENG, bungopos.com - Pada 8 September 2024 lalu, Geopark Kebumen secara resmi diakui sebagai UNESCO Global Geopark dalam Sidang Dewan UNESCO Global Geoparks (UGGp) di Cao Bang, Vietnam. Pengakuan bergengsi ini menjadi bukti dari kekayaan geologis yang dimiliki Kebumen serta hasil kerja keras berbagai pihak dalam menjaga dan mengelola kawasan ini.
Tak dipungkiri, pengakuan tersebut melalui perjalanan yang panjang. Sejarah itu dimulai ketika pada 2004, Kawasan Bentang Alam Karst Gombong Selatan (KBAK) ditetapkan sebagai kawasan pembangunan berkelanjutan oleh Presiden Republik Indonesia.
Kini, Geopark Kebumen mencakup area seluas 543.599 km⊃2;, meliputi 12 kecamatan dan 117 desa. Morfologi yang bervariasi, mulai dari perbukitan, lembah, hingga pantai, membuat geopark ini kaya akan keindahan alam serta keragaman geologi.
General Manager Badan Pengelola Geopark Kebumen Sigit Tri Prabowo menyatakan bahwa pengakuan ini merupakan hasil kerja keras dan doa banyak pihak. "Alhamdulillah puji syukur kepada Allah, seluruh anggota Dewan UGGp yang berasal dari 11 negara secara bulat telah memutuskan menerima Geopark Kebumen sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark," ungkapnya.
Pengakuan itu menempatkan Geopark Kebumen sejajar dengan 10 geopark lainnya di Indonesia yang telah diakui UNESCO. (***)