JAKARTA, bungopos.com - Indonesia mendorong negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengakui negara Palestina, sebagai investasi untuk dunia yang lebih damai dan adil.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi pada Debat Umum High-Level Week Sidang Majelis Umum PBB ke-79 pada hari Sabtu (28/9/2024). Dia uga mendorong negara-negara Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan konkret menghentikan pelanggaran hukum internasional oleh Israel dan kekebalan Israel dari hukum tersebut.
“Mandat DK PBB adalah untuk menciptakan perdamaian, bukan melanggengkan perang atau bahkan mendukung pelaku perang itu sendiri," kata Retno dalam pidatonya.
Lebih lanjut, Retno mendorong kepemimpinan tanpa hegemoni, yaitu suatu kepemimpinan global yang nyata dan memandu tindakan bersama dengan mendengarkan kepentingan semua pihak, memajukan kolaborasi dan harapan. (***)