JAMBI, bungopos.com - Prof. As’ad menekankan pentingnya mempercepat proses perizinan Fakultas Kedokteran agar dapat terwujud pada tahun 2025. Dia juga mengingatkan bahwa izin untuk fakultas ini harus segera diperoleh pada tahun ini. “Banyak persyaratan yang harus dipenuhi, dan kita harus bekerja keras untuk mencapainya,” ujar Prof. As’ad.
Ketua Tim percepatan fakultas kedokteran diminta fokus sepenuhnya pada pemenuhan persyaratan untuk izin fakultas kedokteran, sementara tim lainnya diinstruksikan untuk fokus pada peningkatan akreditasi. Rektor mengingatkan bahwa setiap langkah yang diambil harus selalu mempertimbangkan kepentingan kampus secara keseluruhan. “Penting untuk berpikir kolektif demi kepentingan UIN STS Jambi. Saya ingin tahun depan kita sudah dapat menerima mahasiswa kedokteran,” tambahnya.
Prof. As’ad juga mengingatkan para dekan untuk memastikan agar mahasiswa dapat menyelesaikan studi mereka dalam waktu yang tepat, tidak lebih dari 10 semester. “Kita adalah pelayan mahasiswa, maka pelayanan prima harus diterapkan. Pendidikan itu untuk menumbuhkan, bukan menyalahkan,” tegasnya.
Dalam upaya meningkatkan fasilitas dan layanan, UIN STS Jambi berencana bekerja sama dengan Brimob untuk membangun lapangan tembak di lingkungan kampus. Selain itu, kampus juga fokus pada peningkatan akreditasi dan peringkat yang sudah diraih. “Akreditasi adalah target utama, tetapi kita juga harus meningkatkan peringkat yang sudah kita capai,” kata Prof. As’ad.
Rektor juga menegaskan komitmen UIN STS Jambi dalam mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs). “Saya ingin program yang sudah berjalan tetap dijaga dengan baik. Saya juga berharap, UIN STS Jambi dapat menjadi kampus yang ramah difabel,” ungkapnya
Pada semester ini, sekitar 200 mahasiswa baru akan memasuki Ma’had, dan semua pihak diminta untuk bekerja dengan cepat dan tepat. “Kita harus bergerak cepat, selalu tepat sasaran dalam setiap langkah,” tutup Prof. As’ad. (***)