JAKARTA, bungopos.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Muktamar pada 24-26 Agustus 2024 mendatang. Forum tertinggi ini akan dilaksanakan di Bali dengan dihadiri semua pengurus PKB baik di level pusat, DPW hingga DPC se Indonesia.
“Setelah beberapa kali rapat SC diputuskan (Muktamar) akan dilaksanakan tanggal 24-25 Agustus 2024 di Bali. Persiapan semua sudah selesai, juga sudah disampaikan kepada seluruh pengurus DPW-DPC tentang pelaksanaan muktamar, tanggal 24-25 sudah harus disini,” kata Ketua Steering Committee (SC), Faisol Riza saat memberikan keterangan pers di Kantor PKB, Raden Saleh, Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2024.
“Muktamar adalah forum tertinggi dari PKB, pengambilan keputusan tertinggi dihadiri oleh semua perwakilan dari DPW dan DPC di seluruh Indonesia. Beserta Banom (Badan Otonom) di PKB, baik itu tanfidz maupun syuro,” sambungnya.
Menurut Faisol Riza, gelaran tersebut akan dihadiri peserta hingga 2300 dari berbagai daerah se-Indonesia, termasuk para tokoh bangsa. Pihak panitia, katanya, telah mempersiapkan segala keperluan Muktamar ini seperti akomodasi hingga transportasinya.
“Sekitar 2.300 peserta yang akan hadir di Bali, disiapkan seluruhnya oleh panitia, akomodasi termasuk juga transportasi. Kami beberapa kali sudah membahas bahan-bahan yang akan dibahas atau akan dimuktamarkan baik itu internal maupun eksternal,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Faisol Riza menyampaikan bahwa PKB akan mengundang Presiden Joko Widodo, Presiden terpilih Prabowo Subianto, semua ketum partai politik, tokoh bangsa, kiai dan ulama.
“Semua tokoh kita undang, semua ketua umum partai kita undang. Kemudian, Presiden Jokowi dan Pak Prabowo juga kita undang baik sebagai Ketua Umum Gerindra maupun sebagai Presiden RI terpilih. Juga para kiai yang selama ini menjadi basis kultural PKB di seluruh Indonesia juga akan hadir,” tukasnya.
Turut hadir dalam konferensi pers Muktamar ini Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Bendahara Umum Bambang Susanto, Dewan Syuro Maman Imanulhaq, Wasekjen Anggia Ermarini dan Sekretaris OC Zainul Munasichin. (***)