Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun ini kembali membuka pendaftaran untuk penerima manfaat Dana Indonesiana. Adapun bantuan pemerintah yang ditujukan kepada para pelaku budaya ini disalurkan melalui pemanfaatan Dana Abadi Kebudayaan, sesuai dengan amanat yang diberikan oleh Undang-Undang nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Dana Indonesiana Tahun 2024 mengusung tema “Kebudayaan untuk Hidup Berkelanjutan” dan dirancang khusus untuk sektor kebudayaan, sehingga hasil pengembangan Dana Indonesiana bisa digunakan oleh para pelaku budaya dengan lebih fleksibel. Adapun standar biayanya juga akan lebih sesuai dengan kebutuhan kegiatan dan pelaku budaya.
Mengutip data Kemendikbudristek, terdapat 263 penerima manfaat Dana Indonesiana yang lulus substansi pada 2023. Jumlah ini disaring dari 3.051 proposal yang diajukan para calon penerima. Dari 263 penerima tersebut, hanya 218 yang meneken kontrak.
Berdasarkan wilayahnya, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah penerima Dana Indonesiana terbanyak pada 2023, yakni mencapai 22 penerima. Selanjutnya disusul Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sama-sama tercatat 21 penerima.
Saat ini, dana untuk kebudayaan dialokasikan sebesar Rp2 triliun pada 2024. Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, Senin (10/6/2024), berharap agar Dana Indonesiana tetap dapat mengakomodasi berbagai inisiatif masyarakat di bidang kebudayaan sekaligus menjadi investasi jangka panjang.
Tentunya, program pendanaan ini diharapkan akan memperluas akses masyarakat pada sumber pendanaan untuk memperkuat keterlibatan publik dalam ekosistem pemajuan kebudayaan yang berkelanjutan.
Pelaksanaan program Dana Indonesiana dilakukan melalui kerja sama antara Ditjen Kebudayaan dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. Seturut prosesnya, Ditjen Kebudayaan sebagai Program Managemen Office (PMO) bertugas mengawal hal-hal bersifat substantif, yakni sosialisasi, pendaftaran, seleksi hingga penetapan penerima manfaat. Sementara, LPDP sebagai pengelola keuangan dan penyalur dana kepada penerima manfaat. Setelah melewati seleksi, nantinya, para penerima akan mendapatkan dukungan dana maksimal Rp750 juta, termasuk pajak.
Untuk menerima manfaat Dana Indonesiana, calon penerima manfaat nantinya akan mengikuti proses seleksi ketat oleh tim komite seleksi yang secara khusus bertugas menilai proposal. Proses pendaftaran Dana Indonesiana Tahun 2024 dapat diakses secara resmi melalui laman https://danaindonesiana.kemdikbud.go.id.
Berikut ini tahapan dan syarat untuk mendaftar Program Dana Indonesiana, seperti dikutip dari laman Dana Indonesiana.
Syarat Umum:
Kategori Bantuan:
Kategori Dana Indonesiana 2024 yang dibuka ada enam pilihan. Dana yang didapat tersebut nantinya akan berbeda-beda setiap kategori sebagai berikut.
Tata cara untuk mendaftar Dana Indonesiana: