JAKARTA, bungopos.com - Masyarakat di Indonesia sangat terbantu dengan informasi mengenai prakiraan cuaca yang diberikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setiap hari melalui berbagai media massa baik cetak, online, televisi, dan radio. Informasi yang tersaji menjadi bekal penting masyarakat dalam menyiapkan diri dan mengatur jadwal bepergian agar terhindar dari hujan, panas terik atau kondisi cuaca lainnya.
BMKG juga kerap memberikan informasi cuaca untuk kebutuhan para nelayan, pelayaran terkait tinggi gelombang, kecepatan angin di laut. Dunia penerbangan nasional juga turut mendapat pasokan informasi berharga mengenai kondisi cuaca di angkasa termasuk apakah langit cerah, berawan, atau hal lainnya. Semua itu dapat tersaji karena adanya peran para prakirawan atau ahli cuaca di belakangnya.
Tentunya dibutuhkan keahlian khusus agar informasi yang tersaji dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya. Oleh karena itu pihak BMKG membangun akademi khusus untuk mendidik orang-orang agar menjadi ahli cuaca. Lembaga pendidikan itu bernama Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) yang berlokasi di kawasan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
STMKG yang masuk kategori sekolah kedinasan milik pemerintah tersebut saat ini sedang membuka pendaftaran bagi para lulusan SMA dan sederajat untuk menjadi taruna dan bersekolah secara gratis selama 3 tahun. Para lulusannya juga berkesempatan diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan BMKG. Pendaftarannya telah dibuka sejak 15 Mei 2024 dan akan berakhir pada 13 Juni 2024 dan hanya tersedia 120 formasi saja.
Berikut ini adalah tata cara mendaftar sebagai taruna siswa STMKG tahun ajaran 2024/2025 sesuai Pengumuman Nomor B/KP.01.00/004/SU/V/2024 tentang Penerimaan Taruna Baru Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tahun Akademik 2024/2025. Untuk syarat akademik, ketentuannya sebagai berikut:
Sedangkan persyaratan umum adalah:
Syarat khusus untuk jalur afirmasi di STMKG meliputi:
Selain itu, terdapat tata cara mendaftar ke STMKG tahun ajaran 2024/2025 yang meliputi:
Sedangkan tahapan seleksi saat mendaftar STMKG terdiri atas Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk mata pelajaran Fisika, Matematika dan Bahasa Inggris. Kemudian tes kesehatan mencakup tes kebugaran dan wawancara.
Berikut ini adalah daftar program studi di STMKG berikut dengan alokasi formasi yang tersedia:
D4 Instrumental MKG
Taruna Reguler: 20
Afirmasi Orang Asli Papua (OAP): 2
Afirmasi Non Orang Asli Papua (Non OAP): 2
Afirmasi Kepulauan Riau: 2
Afirmasi Nusa Tenggara Timur: 2
Afirmasi Kalimantan Utara: 2
Afirmasi Sulawesi Tenggara: 2
Afirmasi Sulawesi Tengah: 2
Afirmasi Sulawesi Utara: -
Afirmasi Maluku Utara: 2
Afirmasi Maluku: 2
D4 Meteorologi
Taruna Reguler: 20
Afirmasi Orang Asli Papua (OAP): 2
Afirmasi Non Orang Asli Papua (Non OAP): 2
Afirmasi Kepulauan Riau: 2
Afirmasi Nusa Tenggara Timur: 3
Afirmasi Kalimantan Utara: 2
Afirmasi Sulawesi Tenggara: 3
Afirmasi Sulawesi Tengah: 3
Afirmasi Sulawesi Utara: 1
Afirmasi Maluku Utara: 2
Afirmasi Maluku: 4
D4 Klimatologi
Taruna Reguler: 10
Afirmasi Orang Asli Papua (OAP): 1
Afirmasi Non Orang Asli Papua (Non OAP): 1
Afirmasi Kepulauan Riau: 2
Afirmasi Nusa Tenggara Timur: 2
Afirmasi Kalimantan Utara: 2
Afirmasi Sulawesi Tenggara: 1
Afirmasi Sulawesi Tengah: 1
Afirmasi Sulawesi Utara: 1
Afirmasi Maluku Utara: -
Afirmasi Maluku: 1
D4 Geofisika
Taruna Reguler: 10
Afirmasi Orang Asli Papua (OAP): 1
Afirmasi Non Orang Asli Papua (Non OAP): 1
Afirmasi Kepulauan Riau: -
Afirmasi Nusa Tenggara Timur: -
Afirmasi Kalimantan Utara: -
Afirmasi Sulawesi Tenggara: -
Afirmasi Sulawesi Tengah: -
Afirmasi Sulawesi Utara: -
Afirmasi Maluku Utara: -
Afirmasi Maluku: 2
Demikian informasi lengkap untuk mendaftar sebagai taruna di STMKG tahun ajaran 2024/2025. Selamat mencoba dan semoga lolos sebagai taruna dan menikmati pendidikan gratis di sekolah kedinasan pemerintah. (***)