JAMBI, bungopos.com - Selain menggeluti bidang Teknik Pertambangan, mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Jambi (UNJA), Alfadiansyah ternyata juga bisa membuat pantun, potensi dirinya di bidang sastra ini membawa dirinya memenangkan perlombaan pada Lomba Cipta Pantun se-provinsi Jambi dalam Kegiatan Sutha Ramadhan Fair Tahun 1445 H/2024 M, yang didakan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, pada 18-23 Maret 2024 di Kampus UIN II STS Jambi.
Alfadiansyah ciptakan 30 pantun bertema kearifan lokal, keberagaman, dan nasehat-nasehat keagamaan dengan judul ‘Bersemangat dalam Agama, Budaya dan Negara’ dalam 1 naskah yang dikirimkannya dan ia berhasil membawa pulang sertifikat penghargaan atas juara harapan 2 yang diraihnya. Ini pantun yang ditulis oleh Alfadiansyah sebagai berikut :
BERSEMANGAT DALAM AGAMA, BUDAYA, DAN NEGARA
Karya: Alfadiansyah
1. Keris siginjai senjata raja
Senjata sakti tiada karat
Agama sebagai pedoman utama
Guna selamat dunia dan akhirat2. Sungguh indah istana raja
Sangat luas berwarna cerah
Tugas kita hidup di dunia
menjadi hamba sekaligus khalifah3. Pergi mendaki gunung kerinci
Jalannya terjal berujung Lelah
Alangkah senang rasa dihati
Jikalau Memperoleh mardhatillah4. Dahulu jambi dipimpin raja
gagah perkasa di segala medan
Hidup itu mudahlah saja
jalankan kewajiban, jauhi larangan5. Ke tungkal ulu mencari rotan
Berangkat sore sampainya malam
Tetap selalu jaga hubungan
Kepada tuhan, manusia dan alam6. Batik jambi bermotif bunga
Sungguh indah berwarna merah
Hidup didunia dengan mulia
Mencari rezeki yang harus berkah7. Ke sungai toman mebeli kelapa
Kelapa diparut dibuat santan
Wahai diri janganlah lupa
Kita adalah hambanya tuhan8. Dari tembesi ke muara bulian
singgah dijalan membeli tomat
Menjadi pemuda di akhir zaman
ibadah harus terus meningkat9. Berenang-renang dibatang hari
Janganlah lupa memancing ikan
Budaya harus terus lestari
Sebagai intan penghias zaman10. Candi muaro jambi kekayaan negeri
Sebagai universitas zaman dulu
Dalam Hidup jangan takut mati
Hilangkan ragu, coba dahulu11. Memanjat tinggi si pohon aren
Mengambil nira dibuat gula
Mari Menjadi pemuda keren
Yang Cinta agama, budaya dan negara12. Rumah panggung rumah tercinta
Tinggi membumbung laksana mewah
Cintai selalu budaya kita
junjung nilai dan norma daerah13. Ke pulau berhala memancing ikan
Naik kapal sangatlah laju
Cintai budaya jangan tinggalkan
Terus pelajari, wariskan ke anak cucu14. Kenduri sko dari kerinci
Tradisi yang harus dilestarikan
Junjunglah selalu hidup Toleransi
walau banyak ragam perbedaan15. Teh kayu aro manis dirasa
Kopi kerinci penghangat badan
makin banyak perbedaan yang ada
makin cari banyak persamaan16. enak nian rasa spaghetti
lebihlah sedap tempoyak ikan
Demi kelanjutan bangsa dan negeri
Nasionalisme harus diperjuangkan17. bulan Ramadhan bulan puasa
menahan nafsu menahan makan
Negara ibarat tenda raksasa
Tempat bernaung berbagai perbedaan18. sekapur sirih tari bernama
ditarikan sebagai lambang sambutan
terasa indah hidup di dunia
dengan bersatu ragam perbedaan19. Negeri jambi kota yang bersih
Banyak penduduk dimana-mana
Hidup harus bercinta kasih
Agar damai selamat sentosa20. kerutup ikan enak dimakan
makan secara beramai-ramai
Kebenaran mesti terus ditegakkan
Demi tercipta hidup yang damai21. membeli tempayan di koto kandis
untuk menyimpan si asam cuka
Kebudayaan ialah si buah manis
dari proses rasa, karsa, dan cipta22. Gulai tepek ikan enak dihirup
Ditambah dengan sambal terasi
Pancasila sebagai pandangan hidup
Menjadi Filter globalisasi23. Ke gentala arasy menikmati senja
Amatlah indah hati rasakan
Bolehlah merantau ke ujung dunia
Budaya sendiri jangan lupakan24. Gadis cantik berbaju kurung
Teluk belanga untuk sang pria
Hidup selalu harus menjunjung
Menjunjung agama, budaya dan negara25. Harimau sumatera si raja rimba
Kinilah sudah terancam punah
meskipun kita teramat kaya
Janganlah suka berlagak pongah26. Negeri jambi negeri yang kaya
punya batubara dan juga emas
Kalau ingin hidup Bahagia
Harus berdoa dan bekerja keras27. Berburu sumbun di kuala jambi
Untuk dimasak makan Bersama
Berbakti selalu pada negeri
Dari belia hingga tutup usia28. Sungguh cantik gadis melayu
Rajin mengaji pandai berdandan
Jadi pemuda janganlah lesu
Terus semangat dobrak peradaban29. Rang kayo hitam gagah perkasa
Arif bijaksana memimpin negeri
jadi pemuda pewaris bangsa
Kuatkan mental, tingkatkan kualitas diri30. suara adzan sudah terdengar
ayo menuju masjid Al-Falah
kita ini bangsa yang besar
jangan sampai terpecah belah