ilustrasi

Arti Taqabbalallahu Minna Waminkum dan Jawaban yang Tepat

JAMBI, bungopos.com - Ucapan “Taqabbalallahu Minna Waminkum” dan “Taqabbal Ya Karim” adalah ungkapan yang sering diucapkan oleh umat Islam menjelang Hari Raya Idul Fitri. Meski sering terdengar, namun tak semua orang memahami makna sebenarnya dari ucapan ini. Mari kita telaah lebih dalam arti sejati dan jawaban yang tepat atas ucapan tersebut.

Arti “Taqabbalallahu Minna Waminkum” dan “Taqabbal Ya Karim

Taqabbalallahu Minna Waminkum” memiliki makna yang dalam, yaitu “semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan dari kalian.” Ungkapan ini mencerminkan doa dan harapan agar segala amal ibadah yang telah dilakukan selama bulan Ramadan diterima oleh Allah SWT dari semua umat Muslim. Sedangkan “Taqabbal Ya Karim” adalah ungkapan tambahan yang mengandung arti “semoga Engkau menerima, wahai Yang Maha Pemurah.”

Asal Usul Ucapan Ini

Ucapan “Taqabbalallahu Minna Waminkum” sudah menjadi bagian dari tradisi umat Islam sejak zaman Rasulullah SAW. Para sahabat pun kerap mengucapkannya. Hadis yang diriwayatkan oleh Jubair bin Nufair menunjukkan praktik ini, di mana para sahabat saling mengucapkan ungkapan tersebut ketika bertemu pada hari ‘Id (Idul Fitri atau Idul Adha).

Jawaban yang Tepat

Dalam menjawab ucapan “Taqabbalallahu Minna Waminkum,” kita dapat menggunakan ucapan yang serupa, yaitu “Taqabbalallahu Minna Waminkum.” Ini merupakan tindakan yang disunahkan dan diperintahkan oleh Nabi Muhammad SAW, seperti yang tercatat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Habib bin Umar Al Anshari. Dalam hadis tersebut, seseorang yang diucapkan “Taqabbalallahu Minna Waminkum” akan menjawab dengan ucapan yang serupa, menunjukkan saling mendoakan agar amalan diterima oleh Allah SWT.

Ucapan “Taqabbalallahu Minna Waminkum” dan “Taqabbal Ya Karim” memiliki makna yang mendalam dan sarat dengan doa serta harapan. Mereka mencerminkan kerinduan umat Islam untuk menerima ridha dan ampunan Allah SWT setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Dengan menjawab ucapan tersebut dengan baik, kita turut berpartisipasi dalam memberikan doa terbaik untuk sesama umat Islam. Semoga amalan kita diterima oleh Allah SWT, dan semoga kita semua senantiasa dalam kebaikan. Wallahu a’lam. (***)

Editor: Arya Abisatya
Sumber: https://umsu.ac.id/