BUNGOPOS.COM - Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan, umat Muslim merayakan hari kemenangan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri. Salah satu ibadah yang dilakukan dalam perayaan ini adalah sholat Idul Fitri, juga dikenal sebagai sholat Ied. Sholat ini termasuk dalam kategori sunah muakkad, memiliki hukum yang sama dengan sholat Idul Adha dan sholat witir.
Niat Sholat Idul FitriSebelum melaksanakan sholat Idul Fitri, penting untuk mengetahui niat yang harus dibaca. Berikut adalah niat untuk sholat Idul Fitri:
Berikut adalah tata cara sholat Idul Fitri:
Dimulai dengan takbiratul ihram seperti sholat biasa.
Setelah takbiratul ihram, membaca doa iftitah.
Dilakukan takbir tambahan, yaitu tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua. Di antara takbir-takbir itu, dianjurkan membaca tasbih.
Setelah takbir tambahan, membaca surah Al-Fatihah diikuti dengan surah Al-A’la pada rakaat pertama dan surah Al-Ghasyiyah pada rakaat kedua.
Melaksanakan rukuk, sujud, dan duduk antara dua sujud seperti dalam sholat biasa.
Setelah selesai dua rakaat, melakukan tasyahud akhir dan salam seperti dalam sholat biasa.
Setelah sholat, disarankan untuk mendengarkan khutbah Idul Fitri hingga selesai.
Jika sholat Idul Fitri dilakukan di rumah, tata cara sholatnya sama seperti sholat sunah pada umumnya. Namun, jika sholat Idul Fitri dilakukan secara berjamaah di rumah, imam disarankan untuk mengeraskan bacaan sholat. Setelah sholat, baik sebagai makmum atau imam, disarankan untuk mendengarkan khutbah Idul Fitri hingga selesai.
Dengan memahami tata cara sholat Idul Fitri dan melaksanakannya dengan khusyuk, umat Muslim dapat merayakan hari kemenangan dengan penuh kebahagiaan dan kesyukuran. Semoga perayaan Idul Fitri ini menjadi momen yang membawa kedamaian dan keberkahan bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia. Taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin. (***)